Teten Masduki Sambut Baik Keberadaan @GrabMerchantID

Galih Eko Kurniawan

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 22:07 WIB

Galih Eko Kurniawan

Teten Masduki Sambut Baik Keberadaan @GrabMerchantID

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki (dua dari kiri), dalam agenda Solusi UMKM Terpadu di GrabMerchantID, Jumat (26/8/2022). - Harian Jogja - ist

Harianjogja.com, JOGJA—Grab dan Ovo berkolaborasi memperkenalkan Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID, Jumat (26/8/2022). Acara ini dihadiri Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Menteri Teten menyambut baik solusi digital yang diinisiasi Grab bersama Ovo lewat @GrabMerchantID mengingat Pemerintah terus berusaha mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhubung ke dalam ekosistem digital.

“UMKM perlu didorong masuk ke dalam ekosistem digital untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan mencapai Rp4.500 triliun pada 2030,” tuturnya, Jumat.

Selain itu, bertepatan dengan Hari UMKM Nasional pada Agustus ini, Teten mengapresiasi semangat para komunitas UMKM dalam menyelenggarakan berbagai rangkaian aktivitas. Dia berharap makin banyak pemangku kepentingan seperti Grab dan Ovo yang punya komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan transformasi digital bagi UMKM.

Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID merupakan inisiatif Grab dan OVO untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong lahirnya pelaku UMKM baru dan mempercepat adopsi digital pelaku usaha.

Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengaku percaya dengan potensi UMKM Indonesia mengingat sejak pandemi sampai Mei 2022, tercatat sudah lebih dari dua juta UMKM didigitalisasi melalui ekosistem Grab dan Ovo.

“Kami [Grab dan Ovo] berharap dengan adanya solusi UMKM terpadu di @GrabMerchantID ini, kami dapat membidani lahirnya jutaan pelaku-pelaku UMKM baru di Indonesia,” paparnya.

Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Fiki Satari menuturkan digitalisasi UMKM menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional. Tercatat, pada 2020 jumlah UMKM yang memanfaatkan kanal digital hanya delapan juta dan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, kini jumlahnya meningkat pesat menjadi 19 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News