Advertisement
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, PLN Salurkan 40 MVA ke Kendal

Advertisement
SEMARANG-PLN bersama PT United Power menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Penyambungan Konsumen Tegangan Tinggi Daya 40.000.000 VA untuk Kawasan Industri Kendal.
Acara tersebut digelar di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, Senin (26/9/2022) dan dihadiri oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, M. Irwansyah Putra, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Dr.A.P.Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si, Direktur Utama dan Direktur PT United Power, Basuri Tjahaja Purnama dan Djefri Cantono serta Direktur PT Kawasan Industri Kendal, Didik Purbadi.
Advertisement
MoU ini merupakan bentuk kerjasama antara PLN dengan PT United Power selaku pengelola kelistrikan di Kawasan Industri Kendal untuk penyambungan perubahan daya dari sebelumnya sambungan tegangan menengah (TM) 20 kV dengan daya 17,3 MVA menjadi sambungan tegangan tinggi (TT) 150 kV dengan daya 40 MVA.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh GM PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta dengan Direktur Utama dan Direktur PT United Power dan disaksikan oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.
“Kawasan Industri Kendal merupakan salah satu kawasan industri yang berkembang cukup pesat di Jawa tengah. Tercatat sebanyak 78 tenant di kawasan industri kendal saat ini telah masuk dengan total daya listrik terkontrak dengan KIK Kendal mencapai 36 MVA,” ungkap Irwansyah.
“Harapan kami dengan dilayaninya penyambungan 40 MVA ini, akan meningkatkan customer experience, khususnya untuk KI Kendal dan tenant-tenant yang dikelolanya,” imbuhnya.
“Dengan tumbuhnya Kawasan Industri Kendal ini, harapannya Jawa Tengah ke depan dapat menjadi ekonomi yang makin strategis di Indonesia,” ujar Sujarwanto menutup sambutannya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Platform MBG Watch Catat 146 Laporan, Mayoritas Kasus Keracunan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Malaysia Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal III/2025
- BEI Kembali Gelar CMSE 2025, Teguhkan Pasar Modal untuk Rakyat
- Cek Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS, Galeri24 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- Izin Usaha Mandala Finance Dicabut Seusai Merger dengan Adira Finance
- Pertamina Jamin SPBU Penuhi Standar Global Hasil Audit Independen
- Pasar Modal Indonesia Jadi Terbesar di ASEAN, Ungguli Singapura
Advertisement
Advertisement