Ini Daftar 9 Startup Unicorn yang Ada di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Startup fintech, DANA, menjadi unicorn terbaru di Indonesia berdasarkan data dari CB Insights. Dengan demikian, saat ini jumlah startup unicorn di Indonesia menjadi sembilan perusahaan.
Berdasarkan riset The Complete List of Unicorn Companies yang dirilis CB Insights, DANA masuk ke dalam daftar unicorn Indonesia bersama dengan Xendit, Akulaku, Ajaib , Kopi Kenangan dan Traveloka.
Advertisement
Berikut ini daftar 9 perusahaan startup unicorn di Indonesia:
1. DANA
DANA menjadi unicorn pada 8 September 2022, dengan valuasi sebesar US$1,13 miliar atau senilai Rp16,9 triliun. Sebelumnya ada 8 startup yang sudah lebih dulu menjadi unicorn dan satu decacorn di dalam negeri.
2. J&T Express
J&T Expressberhasil menjadi decacorn dengan valuasi sebesar US$20 miliar atau Rp303 triliun. Setelahnya ada Traveloka yang memiliki valuasi senilai US$3 miliar atau Rp45 triliun. Ada pula OVO yang memiliki valuasi sebesar US$2,9 miliar atau senilai Rp43 triliun.
3. Akulaku
Akulaku termasuk dalam startup unicorn di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki valuasi sebesar US$2 miliar atau Rp30 triliun.
4. Xendit
Xendit, startup yang bergerak di bidang payment gateway masuk dalam jajaran unicron di Indonesia. Perusahaan tersebut memiliki valuasi US$1 miliar atau senilai Rp15 triliun.
5. Ajaib
Ajaib menjadi salah satu unicorn tekfin di Indonesia. Melansir laman resmi perusahaan, Ajaib Sekuritas berada di bawah naungan Ajaib Group yang berdiri sejak 2018 bersama dengan PT Takjub Teknologi Indonesia yang mengelola reksa dana atau Ajaib Reksa Dana.
Ajaib Sekuritas telah berdiri pada 1989 dan terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-171/PM/1992. Perusahaan ini memiliki valuasi US$1 miliar atau senilai Rp15 triliun.
6. Kopi Kenangan
Kopi Kenangan adalah salah satu startup di bidang food and beverage (F&B) dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia dan kini telah menjadi unicorn. Perusahaan ini memiliki valuasi US$1 miliar atau senilai Rp15 triliun.
7. Tiket.com
Tiket.com menambah daftar startup unicorn di Indonesia. Perusahaan yang bergerak di bidang travel online ini disebut memiliki valuasi sebesar US$1 miliar atau senilai Rp15 triliun.
8. Kredivo
Kredivo menjadi salah satu startup tekfin yang masuk dalam jajaran unicron di Indonesia. Perusahaan yang menyediakan aplikasi kredit online ini disebut memiliki valuasi sebesar US$1 miliar atau senilai Rp15 triliun.
9. Blibli
Blibli disebut-sebut masuk dalam jajaran perusahaan rintisan yang menjadi unicron. Anak perusahaan Djarum yang bergerak di bidang e-commerce ini dikabarkan memiliki valuasi sebesar US$1 miliar atau senilai Rp15 triliun.
Sebagai informasi, sebelumnya Gojek dan Tokopedia menduduki urutan unicorn ini, bahkan Gojek sebelumnya merupakan decacorn.
Namun setelah keduanya merger dan melakukan IPO atau melantai di bursa, tidak lagi dikatakan perusahaan rintisan. Hal ini sama seperti Bukalapak yang melakukan IPO pada tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 25 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
- Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp227 Triliun per Tahun
- Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024: Beras, Cabai, Minyak Turun
- Kemenkeu Catat Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024
- Imbas PPN 12 Persen Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik
- Maksimalkan Kunjungan Wisata Saat Natal dan Tahun Baru, Ini Strategi Kementerian Pariwisata
- Shell Dikabarkan Bakal Menutup SPBU di Indonesia, Ini Kata Manajemen Perusahaan
Advertisement
Advertisement