Advertisement
Tok! Dirut BPR Danagung Bakti Resmi Pimpin Perbarindo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Direktur Utama BPR Danagung, Tedy Alamsyah terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY periode 2022-2026. Pemilihan itu dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Perbarindo yang digelar di The Alana Hotel & Convention Center, Jogja sejak 19-21 Oktober 2022.
Munas XI Perbarindo dihadiri sekitar 680 anggota Perbarindo. Secara aklamasi, mereka memilih Tedy sebagai Ketua Umum. Seusai pembentukan formatur dan komisi, selanjutnya, Ketua Umum Perbarindo, Pengurus Harian DPP, dan Dewan Pengawas Perbarindo masa bakti 2022-2026.
Advertisement
"Awalnya anggota Perbarindo mengharapkan Pak Joko Suyanto (Ketua Umum Perbarindo sebelumnya) untuk kembali menjadi Ketua Umum. Itu disampaikan dalam acara Pra Munas XI. Kemudian, seminggu sebelum Munas XI, Pak Joko menyampaikan tidak mau lagi menjadi ketua umum," ujar Tedy seusai dilantik sebagai Ketua Umum Perbarindo periode 2022-2026, Jumat (21/10/2022).
Joko, lanjut Tedy, beralasan ingin ada regenerasi di Perbarindo sehingga dalam Munas anggota Perbarindo mendorongnya untuk menggantikan Joko dengan berbagai alasan. Menurut Tedy, beberapa alasan yang disampaikan anggota Perbarindo antara lain, pengalamannya di Perbarindo selama 16 tahun.
BACA JUGA: Intensitas Hujan Meninggi, KAI Daop 6 Siaga
Selain itu, selama delapan tahun (periode 2014-2018 dan 2018-2022) Tedy mendampingi Joko Suyanto sebagai Wakil Ketua Perbarindo sehingga dinilai sebagai sosok tepat untuk melanjutkan program-program kepengurusan sebelumnya.
Menurut Tedy, Pengurus DPP Perbarindo priode 2018-2022 telah melakukan berbagai lompatan besar di bawah kepemimpinan Joko Suyanto. Dia menyontohkan keberadaan dua Rumah Perbarindo, baik untuk kantor sekretariat DPP maupun untuk PT Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Certif meningkatkan sumber daya manusia (SDM) BPR/BPRS. "Pengurus sebelumnya di bawah komando Joko Suyanto juga telah berkontribusi besar terhadap kemajuan industri BPR dan BPRS. Saya akan meneruskan berbagai program dan pencapaian yang telah ditorehkan kepengurusan sebelumnya," ujarnya.
Selain itu, menurut Tedy, Joko Suyanto juga berhasil menjaga soliditas kepengurusan baik di tingkat DPP, DPD, maupun Dewan Pengurus Kabupaten (DPK). Hasil nyata itu terlihat dari terealisasinya berbagai program kerja positif seperti kegiatan sertifikasi SDM, BPR e-Cash dan kerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri dalam pemanfaatan data kependudukan.
“Ke depan semakin banyak tantangan baik dari eksternal maupun internal serta dinamika regulasi yang akan dihadapi industri BPR dan BPRS. Salah satu tantangan dari eksternal misalnya tuntutan untuk melakukan transformasi digital, dari internal seperti permodalan dan kualitas SDM, serta tantangan dinamika regulasi di sektor keuangan dan perbankan," jelas Tedy.
Sementara itu, Joko Suyanto menilai Tedy Alamsyah merupakan sosok tepat sebagai Ketua Umum Perbarindo karena berbagai pengalaman matang di industri BPR dan BPRS. Joko menjelaskan, selama dua periode bekerja sama dengan Tedy, ia mengamati sosok yang dapat melanjutkan visi, misi, dan program-program Perbarindo dalam memperkuat perhimpunan.
"Saya sudah 3 periode menjadi Ketua Umum Perbarindo. Pada periode pertama dan kedua, saya fokus bekerja, kemudian pada periode ketiga fokus bekerja sekaligus menyiapkan regenerasi kepemimpinan di Perbarindo. Pemimpin hebat itu dapat melahirkan pemimpin lainnya yang lebih hebat dari dirinya," katanya.
Tedy, lanjut Joko dinilai memiliki kapasitas dan kapabilitas, leadership, dan terbukti pengabdiannya selama 16 tahun di Perbarindo. Selain masih muda dan produktif, Joko melihat Tedy sebagai seorang pejuang dan petarung yang baik yang dapat mengambil keputusan. "Saya berpesan kepada Tedy agar tetap rendah hati, merangkul semua anggota Perbarindo serta menjaga soliditas dan kebersamaan untuk kemajuan BPR dan BPRS," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- OJK Klaim Ketahanan Perbankan Terjaga di Tengah Pelemahan Rupiah
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- AirAsia Batalkan Penerbangan ke Malaysia Akibat Erupsi Gunung Raung di Sitaro Sulut
- Rupiah Melemah, HIPMI Usulkan Ini kepada Pemerintah
Advertisement
Advertisement