Advertisement
Ratusan Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Digembleng Literasi Teknologi Keuangan
Seminar literasi keuangan bagi 300 mahasiswa Sekolah Vokasi UGM yang digelar BCA akhir pekan ini. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Guna mendukung dunia pendidikan di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah binaan Bakti BCA.
Selain memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, BCA juga memberikan edukasi literasi keuangan dan kuliah umum di sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia.
Advertisement
Kepala Kantor Cabang Utama BCA, Jogja Anggardini Swadari mengatakan BCA kembali mengadakan edukasi terkait dengan literasi pemanfaatan teknologi dan keuangan yang ditujukan bagi mahasiswa Sekolah Vokasi UGM. Acara bertajuk Boost Your Potential Capability Through Finance and Technology tersebut diikuti oleh 300 mahasiswa Sekolah Vokasi UGM.
“Di era sekarang, teknologi telah menjadi tumpuan atau dasar kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan di Indonesia. Terlebih, generasi millennial saat ini lebih dimudahkan oleh kehadiran teknologi yang beragam," katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (6/11/2022).
BACA JUGA: Beredar Konten Uang Kertas Rupiah Dicuci dan Disetrika, BI Beri Tanggapan
Sebagai ujung tombak kemajuan bangsa Indonesia, lanjutnya, generasi muda harus mulai memanfaatkan berbagai peluang melalui teknologi. Hal itu sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri agar melek teknologi dan mendorong optimalisasi potensi diri.
Kalangan mahasiswa juga didorong untuk dapat membuat perencanaan keuangan yang baik dengan memilih produk serta layanan jasa keuangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan bagaimana menciptakan sebuah website sederhana yang dapat dimanfaatkan untuk mencari peluang-peluang bisnis.
"Pemanfaatan teknologi serta mampu mengelola keuangan dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kita, salah satunya adalah untuk menyiapkan masa depan yang terjamin. Semoga mahasiswa terdorong untuk mulai mencari tahu bagaimana pengelolaan uang yang baik dan tanggap melihat peluang di era digital saat ini demi menyambut masa depan yang cerah," kata Anggardini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Begini Cara Pemda DIY Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen hingga 5,6 Persen di 2025
Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Test Ride Motor Honda Bagi Konsumen
Harga Emas Antam Anjlok Hari Ini Selasa 13 Mei 2025
Nissan Umumkan Bakal Melakukan PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Cabang Secara Global
Advertisement
Panasonic Bakal PHK Besar-besaran, Dipastikan Tak Terjadi di Indonesia
Panasonic Global Akan PHK 10.000 Karyawan, Begini Nasib Karyawan di Indonesia
Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP
Harga Emas Hari Ini Stabil, Cek di Sini!
Advertisement
Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
Advertisement
Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement
Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Lonjakan Arus Balik Libur Waisak, Calon Penumpang Kereta Api Diimbau Berangkat ke Stasiun Lebih Awal
- Panasonic Global Akan PHK 10.000 Karyawan, Begini Nasib Karyawan di Indonesia
- Panasonic Bakal PHK Besar-besaran, Dipastikan Tak Terjadi di Indonesia
- Nissan Umumkan Bakal Melakukan PHK 10.000 Karyawan di Seluruh Cabang Secara Global
- Harga Emas Antam Anjlok Hari Ini Selasa 13 Mei 2025
- Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Test Ride Motor Honda Bagi Konsumen
- Begini Cara Pemda DIY Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen hingga 5,6 Persen di 2025
Advertisement
Advertisement
