Advertisement
UMKM di DIY Difasilitasi Promosi Lewat Pasar Ruby
Kegiatan Pasar RuBY10 yang menampilkan fesyen show. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Dalam rangka mewadahi dan memberdayakan UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada di lingkup DIY, Rumah BUMN menyelenggarakan program Pasar RuBY#10.
Gelaran ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat mengenai produk UMKM di wilayah DIY terutama UMKM yang berada di bawah naungan Rumah BUMN. Selain itu memberikan edukasi dan pelatihan melalui workshop dan talkshow di dalamnya.
Advertisement
Condro Rini, fasilitator di Rumah BUMN mengatakan dengan tema yang diangkat “Collaboration In Local Market”, Pasar RuBY sudah berlangsung sebanyak Sembilan kali. Untuk ke 10, Pasar RuBY berlangsung mulai 28 Desember di Jalan Sagan Timur 123 Jogja. “Tujuan Pasar RuBY ini sebagai sarana UMKM mengedukasi customer tentang value dari produk mereka sesuai nila pada tema Pasar RuBY dan sekaligus membuka peluang terbentuknya kolaborasi," katanya, Kamis (29/12/2022).
BACA JUGA : Untuk Pemulihan Ekonomi, 20 UMKM di Jogja Dapat Bantuan
Dia mengatakan Pasar RuBY#10 berbeda dengan Pasar RuBY sebelumnya. Kali ini tidak hanya local market dan workshop untuk UMKM saja, tetapi terdapat akan ada special performance Trunk Show dari 15 Designers binaan Rumah BUMN Jogja. Sembilan tenant yang hadir di Pasar RuBY #10 ini merupakan peserta dari program inkubasi bidang F&B yang dikenal dengan nama RuBYncubator U40.
Adapun sembilan tenant tersebut yaitu Kalwis Healthy, Dapur Selvas, Tutemy Waffle, Ketan Susu Denonong Jogja, Missbrown_id, Bolen Karta, Rifood Bantul, Pisang Tanduk Lepas dan Dimsum Bang Komar. “Saya mendukung adanya Pasar RuBY dari rumah BUMN karena sangat terbantu dalam membranding usaha kita. Awalnya hanya berjualan di rumah, dengan Pasar RuBY jadi meluas jangkauan pasarnya," ujar Yuni Astuti, salah satu tenant dengan produk Ketan Susu Denonong Jogja.
Dua workshop yang diadakan dalam Pasar RuBY#10, yaitu Workshop Pojok Buat Kreasi dengan tema “Kreasi Teknik Block Print dalam Media Kain” dan Workshop Delicious Healthy Food Salad Roll dengan tema “A New business By The Trend, Easy-Tasty and Yummy”. Dalam Workshop Kreasi Teknik Cap Block tersebut, disediakan bahan praktek, sehingga peserta selain mendapat ilmu juga dapat langsung mengaplikasikan materi yang diperoleh.
BACA JUGA : Asyik! Diskop UKM DIY Bakal Tetap Lanjutkan Program Pengembangan UKM Tahun Depan
Begitu pula dengan Workshop Salad Roll, Chef melakukan Live cooking salad roll sehingga peserta dapat langsung belajar dibawah arahan Chef. Selain menikmati produk yang ditawarkan oleh tenant serta kegiatan workshop yang mengedukasi, pengunjung juga dapat menyaksikan hasil karya dari 15 designers dalam agenda Trunk Show dengan tema “Wastra Ready to Wear”.
Subki Rifai, CEO Rumah BUMN Jogja menyampaikan 15 designers yang menampilkan karyanya di Trunk Show ini merupakan peserta dari program inkubasi bidang fashion dengan judul Fashion Design Program. "Para peserta telah menjalani proses inkubasi selama 3 bulan dengan mendapatkan pembelajaran dari berbagai mentor ternama di Jogja, yaitu Philip Iswardono, Goet Poespo, sampai Nyudi Dwijo Susilo. Para peserta juga mendapatkan kelas intensif oleh Diah Indah Pratiwi beserta tim," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




