Advertisement
Aplikasi Kencan Daring Raih Pasar Senilai Rp358 Miliar selama 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aplikasi kencan daring semakin populer di tengah masyarakat Indonesia. Pada tahun lalu, aplikasi kencan daring di Tanah Air meraup pasar senilai Rp358 miliar.
Dilansir dari dataindonesia.id, Rabu (18/1/2023) pengguna aplikasi kencan daring meningkat sejak pandemi Covid-19, aplikasi ini semakin banyak digunakan sebagai ruang alternatif untuk bersosialisasi dan mencari pasangan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Berdasarkan laporan data.ai, total pengeluaran yang digelontorkan konsumen Indonesia untuk aplikasi kencan daring mencapai US$23,66 juta atau senilai Rp358 miliar sepanjang 2022.
Jumlah itu mengalami peningkatan 45,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar US$16,3 juta atau senilai Rp247 miliar.
Walau demikian, pengeluaran untuk aplikasi kencan daring di Indonesia termasuk yang terendah dibandingkan beberapa negara lainnya di Asia Pasifik.
Di Jepang, misalnya, pengeluaran untuk aplikasi kencan daring dapat mencapai US$618,49 juta sepanjang tahun lalu. Pengeluaran untuk aplikasi kencan daring di China juga mencapai US$269,85 juta pada 2022.
Kemudian, pengeluaran aplikasi daring di Korea Selatan sebesar US$140,22 juta. Adapun, pengeluaran untuk aplikasi kencan daring secara global tercatat sebesar US$5,93 miliar pada 2022. Nilai itu mengalami kenaikan 12 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Tinder menjadi salah satu aplikasi kencan daring yang sangat populer di dunia. Demi bisa mengakses semua fitur Tinder, para pengguna diharuskan membayar biaya berlangganan di aplikasi tersebut.
Hal itu pun mendorong jumlah pelanggan Tinder secara global mencapai 11,1 juta pada kuartal III/2022. Berdasarkan data perusahaan induk Tinder, Match Group Inc, jumlah pelanggan tersebut meningkat 6,73 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 10,4 juta orang.
Berdasarkan data Apptopia, Tinder menjadi aplikasi kencan daring yang paling banyak diunduh di dunia sepanjang 2021. Tercatat ada 67 juta unduhan aplikasi berlogo api berlatar warna pink tersebut sepanjang tahun lalu.
Posisinya disusul oleh Badoo dengan 35 juta unduhan. Kemudian, jumlah unduhan Bumble dan Tantan masing-masing sebanyak 22 juta kali dan 20 juta kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
- Kabar Duka: Master Hsing Yun, Pendiri Fo Guang Shan Wafat di Usia 97 Tahun
- Rais Aam PBNU Ajak Umat Islam Jangan Tertutup terhadap Peradaban & Keilmuan
- Kasus Ibu Muda di Jambi & TalPav, Perempuan Bisa Jadi Pelaku Pelecehan Seksual
- Asyik! KA Bandara Adi Soemarmo Berpeluang Tambah Rute sampai ke Wonogiri
Advertisement
Berita Pilihan
- Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
- Yakes Telkom Jalin Sinergi dengan Rumah Sakit Primaya Group
- Telkom Dukung Pembangunan Desa melalui Penerapan Sustainable Tourism Development
- Accor Group Yogyakarta Gelar Vaksinasi Booster Kedua untuk Karyawan dan Warga
- OJK Bekukan Kegiatan Usaha Corpus Prima Ventura
Advertisement

Datangi Kampung Batik Giriloyo, Delegasi ATF 2023 Disuguhi Sayur Lodeh dan Gudangan
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Bertekad Pulihkan Bisnis MICE Tahun Ini, Begini Strategi Asperapi DIY
- Mendag Zulkifli Ungkap Penyebab Kenaikan & Kelangkaan Minyakita
- Catat! 3 Cara Daftar Subsidi Tepat untuk Beli BBM Bersubsidi
- 13 Wilayah Ini, Mulai Hari Ini Wajib Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina
- BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi 2022, Ini Proyeksi Ekonom
- SWF Norwegia Borong Saham Gojek Tokopedia 2,6 Miliar Usai Lock Up
- Instruktur AHM Ukir Prestasi di Kompetisi Safety Riding Asia & Oceania
Advertisement
Advertisement