Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Advertisement
JOGJA—William Christiansen, seorang pria lulusan studi Business Computing, sudah lama jatuh cinta dengan kopi. Bermula dari kecintaannya itulah, ia akhirnya memutuskan untuk belajar menjadi home brewer hingga akhirnya ia berhadil mendirikan Space Roastery.
Space Roastery yang didirikan pada 2016 bersama rekannya Elvan Wenas ini merupakan sebuah bisnis yang menawarkan biji kopi berkualitas berbasis di Kota Jogja.
Advertisement
Space Roastery didirikan di garasi rumah milik keluarga William. Ia bersama rekannya memulai berjualan dengan membeli mesin sangrai biji kopi. Fokus awal bisnis yang mereka bangun adalah bisnis sangrai kopi.
Dalam perjalanannya membangun Space Roastery, William menyadari bahwa pasar kopi di Jogja belum begitu luas. Untuk
itu, guna meningkatkan penjualan dan memperkuat operasional bisnis Space Roastery, Space Roastery memanfaatkan sejumlah solusi bisnis digital milik ekosistem GoTo.
Bisnisnya dimulai dengan memanfaatkan platform marketplace Tokopedia dan membuat Website. Selain itu, untuk meningkatkan penjualan demi menutup biaya operasional, Space Roastery juga memanfaatkan platform GoFood yang memungkinkan pelanggannya untuk mendapatkan produk Space Roastery dengan mudah melalui aplikasi Gojek.
Sejak bergabung di GoFood, Space Roastery memasang papan nama guna memudahkan mitra driver menemukan lokasi
outlet. Tetapi banyak pelanggan yang malah mengira Space Roastery merupakan kedai yang menjual minuman kopi. Melihat ini sebagai satu peluang bagus, maka Space Roastery mulai mengembangkan bisnis dengan membuka layanan minum kopi bagi para pelanggan Space Roastery.
Seiring dengan berkembangnya bisnis yang dibangun William, Space Roastery mulai menggunakan Moka dan Midtrans untuk mendukung efisiensi operasional bisnis.
Selain itu, Space Roastery juga menyediakan kopi khas Indonesia yang beda dari pasaran kopi di Indonesia. Seperti pengemasan dan penamaan produknya.
Menu andalan Space Roastery yang digemari oleh penikmat kopi yakni Halu Pink Banana dan Gayo Apple Cider.
Berkat memanfaatkan ragam solusi bisnis digital ekosistem GoTo, Space Roastery mampu meningkatkan penjualan sebesar 143% selama 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Cerita Space Roastery di Paviliun Indonesia
Space Roastery terpilih menjadi perwakilan mitra usaha GoTo untuk turut berpartisipasi dalam Paviliun Indonesia. GoTo memboyong
Space Roastery sebagai UMKM lokal yang dapat memperkenalkan produk lokal kepada para delegasi World Economic Forum 2023 di
Davos, Swiss.
Space Roastery menyajikan ragam menu andalannya yakni Halu Pink Banana Filter Coffee, The Forbidden Fruit, Kopi Susu Gula Aren dan Cappuccino.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada GoTo yang telah memberikan kesempatan luar biasa ini kepada Space Roastery untuk dapat tampil dan memperkenalkan kopi khas cita rasa Indonesia kepada delegasi internasional WEF 2023 di Paviliun Indonesia," kata William.
Menurutnya, ekosistem GoTo mampu memberikan dampak positif bagi bisnisnya dengan berhasil meningkatkan penjualan hingga 143% pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. "Selain itu, Space Roastery juga mampu menyerap tenaga kerja dengan memberdayakan sekitar 60 karyawan dan rata-rata setiap bulannya di 2022, kami berhasil menjual 1 juta cup kopi," tutur dia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Daya Beli Melemah, LPS Sebut Simpanan Warga di Bank Terancam Tergerus
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Desember 2024 Stagnan, Termurah Rp810.000
- Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember Naik Jadi Rp1.520.000 per Gram
- Libur Natal dan Tahun Baru, AirAsia Siapkan 554.000 Kursi
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Desember 2024 Naik Jadi Rp1.573.000 per Gram
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement