Advertisement
Pelaku UMKM Perempuan Didorong Mengurus NIB, Ini Manfaatnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebagian besar pelaku UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Mereka didorong untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online agar usahanya terus berkembang.
Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi Republik Indonesia (Kemenves RI)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tina Talisa menyatakan lembaganya bersama Tokopedia terus memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB kepada pelaku UMKM. Pasalnya saat ini, terdapat sekitar 12 juta penjual yang bergabung dengan Tokopedia dan hampir 100% nya digerakkan oleh perempuan.
Advertisement
BACA JUGA : Untuk Pemulihan Ekonomi, 20 UMKM di Jogja Dapat Bantuan
"NIB itu pintu masuk bagi para pelaku usaha, termasuk perempuan. Manfaatnya banyak misalnya untuk pengurusan dokumen lanjutan, seperti sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya," kata Tina saat Sosialisasi NIB kepada Pelaku UMKM Perempuan Memperingati Hari Perempuan Se Dunia, yang digelar Kemenves RI/BKPM bersama Tokopedia, Senin (6/3/2023).
Berdasarkan data Kemenves RI/BKPM, lanjut Tina, sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko telah menerbitkan NIB sebanyak 1,8 juta di tahun 2022. Total usaha kecil yang telah memiliki NIB mencapai 8,5%, sedangkan usaha mikro mencapai 91,5% selama 2022.
"Manfaat lain yang bisa didapatkan perempuan pelaku UMKM setelah memiliki NIB di antaranya, lebih mudah mengakses pembiayaan untuk pengembangan usaha. Kemudian, lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah, memiliki kepastian atau perlindungan hukum terhadap usaha dan manfaat lainnya," ujar Tina.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menyampaikan pihaknya menjadi perusahaan e-commerce pertama yang berkolaborasi dengan pemerintah untuk memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB terhadap para pelaku UMKM. "Sepanjang 2022, kami bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pegiat UMKM, termasuk perempuan pelaku usaha dari seluruh penjuru di Indonesia, mendaftar NIB," katanya.
Berbagai pelatihan khusus untuk perempuan pelaku usaha, termasuk yang berkaitan dengan NIB, juga dilakukan bersama para mitra strategis di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya melalui Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD).
"Ke depan, kami bersama Kemenves RI/BKPM akan terus membantu lebih banyak pelaku UMKM, khususnya perempuan, untuk memperoleh NIB. Ini demi memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis agar mereka bisa semakin berkontribusi ke perekonomian digital dalam negeri secara optimal," ujar Rizky.
BACA JUGA : Kualitas Pelaku UMKM Terus Digenjot lewat Pelatihan
Pemilik Usaha Morningsol Stephanie Nursalim asal Sukoharjo, Jawa Tengah mengatakan, dengan memperoleh NIB ia menjadi menjadi Official Store di Tokopedia sehingga usaha yang dijalankan semakin kredibel. Ia mendukung berbagai upaya pelaku UMKM memperoleh izin usaha.
"Penjualan kami pun hampir 50% terjadi lewat ecommers ini. Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Tokopedia bersama pemerintah dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB,” jelas Stephanie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
- Pendiri Wings Group, Harjo Sutanto Meninggal Dunia
Advertisement

Libur Panjang Berdampak Kenaikan 28 Persen Wisatawan di Sleman
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24, 15 September 2025
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
Advertisement
Advertisement