Advertisement
Jelang Ramadan, Ini Produk yang Paling Banyak Dicari Masyarakat Via Online
Ilustrasi daging - Freepik
Advertisement
JOGJA—Menjelang Ramadan, produk makanan dan minuman, fesyen, otomotif, rumah tangga, dan kesehatan, menjadi yang paling banyak dicari masyarakat.
Itu terlihat dari data yang dirilis Tokopedia, Jumat (17/3/2023).
Advertisement
“Data internal Tokopedia menunjukkan menjelang Ramadan 2023, ada peningkatan jumlah kunjungan pada halaman produk [product page view] sebesar lebih dari 1,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” ujar Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak, melalui keterangan tertulis.
Nuraini mengatakan makanan dan minuman, fesyen, otomotif, rumah tangga, dan kesehatan menjadi kategori paling dicari melalui Tokopedia. Nuraini menambahkan pada periode yang sama, bumbu dan bahan masakan, makanan ringan, obat-obatan, aksesori motor dan perlengkapan kebersihan menjadi beberapa produk terlaris di Tokopedia.
“Menjelang Ramadan 2023, masyarakat sudah mulai membeli produk makanan dan minuman khas Ramadan. Data Tokopedia memperlihatkan kurma, madu dan sirup mengalami peningkatan transaksi sebesar tiga kali lipat,” kata dia.
Masyarakat terlihat mulai mencari bahan masakan menjelang Ramadan.
“Ada peningkatan penjualan rata-rata hampir empat kali lipat untuk daging sapi dan bawang jelang Ramadan tahun ini,” ungkap Nuraini.
Fesyen muslim menjadi yang paling diserbu masyarakat. Selain itu, perlengkapan ibadah, seperti tasbih digital, sajadah, rompi salat, mukena dan sarung juga banyak dicari.
Masyarakat mulai mempersiapkan kendaraan untuk perjalanan jauh, seperti mudik. “Beberapa produk paling laris pada kategori otomotif di Tokopedia jelang Ramadan 2023, yaitu aksesori bodi motor, lampu motor dan mobil, oli motor, jas hujan, radiator dan komponen mobil,” kata Nuraini. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
Advertisement
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
Menko Bidang Pangan Sebut Ada Rencana Setop Impor Beras Tahun Depan
Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
Advertisement
Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
Advertisement
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
- GATF Kembali Digelar di Jakarta, Hadirkan Lebih dari 500 Ribu Kursi dengan Harga Terjangkau
Advertisement
Advertisement
