Advertisement
6 Juta Pemudik Pilih Pakai Transportasi Umum

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Sebanyak 6,49 juta orang memilih menggunakan transportasi umum selama arus mudik pada H-8 hingga H-1.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jumlah pengguna angkutan umum pada H-8 hingga H-1 mencapai 6.494.223 orang. Jumlah itu meningkat 11,04% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5.848.532 orang.
Advertisement
Pergerakan penumpang angkuta umum ini dipantau melalui Posko Angkutan Lebaran Terpadu yang melihat pergerakan penumpang dan kendaraan dari 111 terminal, 16 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre, 42 Gerbang Toll dan 20 ruas Jalan Arteri.
Secara rinci, jumlah pengguna angkutan udara menjadi yang tertinggi dengan catatan 1.932.176 orang, disusul Angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.630.186 orang. Menyusul di belakangnya adalah angkutan jalan sebanyak 1.223.886 orang, angkutan kereta api 1.137.918 orang, dan angkutan laut 570.057 penumpang.
Pada H-1 kemarin, tercatat jumlah pengguna angkutan umum di semua moda padamencapai 605.886 orang. Dari jumlah tersebut, penumpang angkutan udara menjadi penyimbang terbesar dengan 200.246 orang atau 33,05% dari total pengguna angkutan umum. Jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada H-1 kemarin lebih rendah dibanding dengan H-2 dan H-3. “Berdasarkan data sementara yang masih terus bergerak angkanya, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum tertinggi terjadi di hari Rabu, 19 April 2023 atau H-3 yaitu sebesar 1.066.225 orang,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati dikutip dari keterangan resminya, Minggu (23/4/2023). Menurutnya, moda transportasi yang mencapai puncak tertinggi di H-3 yaitu angkutan jalan (219.181 orang), angkutan ASDP (319.538 orang), dan angkutan laut (87.150 orang). Sementara itu, yang mencapai puncak tertinggi pada H-2 yaitu angkutan udara (279.290 orang) dan angkutan kereta api (162.278 orang).
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sejak H-7 hingga H-1 Hari Raya Lebaran sebanyak 1.350.682 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 41,25% jika dibandingkan lalin normal, dari 956.242 kendaraan. Sedangkan, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas naik sebesar 3% dari 1.311.893 kendaraan.
“Untuk menghindari kepadatan di arus balik nanti, kami menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan sebelum atau setelah 24 dan 25 April 2023 yang diprediksi akan menjadi hari puncak kepadatan kendaraan,” ucap Adita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Popularitas Mobil LCGC Merosot, Tak Lagi Terjangkau Kelas Bawah
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Jakarta Fair 2025 Berakhir, Transaksi Sentuh Rp7,3 Triliun
- Airlangga Sebut Tarif Impor AS 32 Persen untuk Indonesia Masih Nego
Advertisement

Update Jadwal KRL Jogja Solo per Rabu, 16 Juli 2025, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Dapur Umum Sudah Terbentuk, Pemerintah Antisipasi Defisit Ayam dan Telur
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Naik
- Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 15 Juli 2025
- Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Rp67.171/Kg, Bawang Merah Rp40.943/Kg
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisata Saat Libur Sekolah Naik 10-15% Dibanding Tahun Lalu
- Selama Libur Sekolah 1,2 Juta Penumpang Gunakan KA Jarak Jauh di Daop 6 Yogyakarta
- Penjualan LCGC Turun Drastis hingga 50 Persen, Pakar: Akibat Regulasi dan Harga yang Semakin Tinggi
Advertisement
Advertisement