Harga Cabai dan Telur Redam Laju Inflasi di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, EKBIS—Laju inflasi DIY pada April 2023 tercatat 0,22% secara bulanan atau month to month (mtm), melandai dibandingkan bulan sebelumnya 0,60% mtm. Lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 0,33% mtm. Lalu apa saja faktor peredam dan pendorong laju inflasi April di DIY?
Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY, Budiharto Setyawan mengatakan laju inflasi DIY pada April 2023 terkendali seiring dengan terjaganya stabilitas harga komoditas pangan strategis di momen ramadan dan lebaran. Komoditas pangan yang dimaksud khususnya untuk aneka cabai dan telur ayam ras.
Advertisement
BACA JUGA: Inflasi DIY April 2023, 0,22% Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional
Harga cabai turun beriringan dengan masuknya masa panen di DIY dan lainnya. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) rata-rata harga cabai rawit dan merah sepanjang April 2023 sebesar Rp37.500 per kg dan Rp42.800 per kg. Lebih rendah dari harga bulanan sebelumnya, masing-masing di Rp41.000 per kg dan Rp61.150 per kg.
"Melandainya inflasi didukung oleh turunnya harga komoditas pangan. Khususnya aneka cabai dan telur ayam ras," ucapnya, Rabu (3/5/2023).
Sementara untuk harga telur ayam ras terpantau di posisi Rp28.150 per kg, turun dari harga sebelumnya Rp28.450 per kg pada Maret 2023. "Salah satunya didukung adanya pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman dengan Pemkab Blitar untuk pemenuhan kebutuhan komoditas tersebut," jelasnya.
Di sisi lain faktor pendorong inflasi bulan April 2023 disumbang dari sektor transportasi dan kenaikan harga rokok kretek. Untuk transportasi khususnya disumbang dari angkutan udara dan kereta api. Seiring dengan meningkatnya permintaan pada momentum lebaran dan libur panjang.
BACA JUGA: Kunjungan Turis Asing ke DIY Melonjak, Begini Detail Angkanya
Menurutnya, berdasarkan data dari berbagai sumber tercatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata meningkat pada saat libur lebaran, dengan rata-rata jumlah kunjungan 24.000-25.000 orang per hari. Penumpang kereta api selama periode 26-30 April 2023 berkisar 11.000-12.000 penumpang per hari. Meningkat dibandingkan saat ramadan di posisi 5.000-7.000 per hari.
"Sementara jumlah kunjungan menggunakan kendaraan bermotor DIY mencapai dua juta kendaraan," jelasnya.
Selain transportasi, kenaikan harga rokok kretek filter juga menyumbang inflasi April 2023. Harga rokok di tingkat produsen naik dampak dari kenaikan cukai rokok 10% sejak 1 Januari 2023.
"Kami proyeksikan adanya kenaikan cukai rokok ini juga akan berpengaruh pada inflasi rokok sepanjang 2023. Tekanan inflasi juga disebabkan oleh kenaikan harga emas perhiasan seiring dengan menguatnya harga emas global dan tingginya permintaan jelang lebaran."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement