Advertisement
Subsidi Konversi Motor BBM ke Listrik Tetap Memberatkan Masyarakat, Begini Penjelasan Pakar

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah menyubsidi ongkos konversi sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta. Meski begitu, pakar menilai hal ini tetap memberatkan masyarakat lantaran nilai yang harus dibayar tetap lebih mahal dari harga sepeda motor yang dikonversi tersebut.
Ketua Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Pengolahan Isyarat Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik UGM (DTETI FT UGM), Eka Firmansyah menjelaskan harga kendaraan yang dikonversi cukup bervariasi tergantung kondisinya.
Advertisement
Dengan estimasi biaya Rp15 juta-Rp17 juta untuk sebuah sepeda motor automatik 110 CC, menurut dia ini lebih mahal dari harga sepeda motor yang dikonversi dalam keadaan bekas.
Menurutnya dalam kerangka biaya dan motor yang menjadi target konversi, cukup sulit dalam menentukan ceruk pasarnya.
Pasalnya yang ditargetkan adalah motor tertentu sehingga siap pasang dan pakai. Sementara konsumen motor yang menjadi target adalah kelas menengah ke bawah.
"Potensinya besar, tetapi kemampuan mengonversinya rendah. Konsumen masih harus membayar setelah subsidi sebesar sepeda motor bekas yang dibelinya. Tentu bagi logika masyarakat kelompok tersebut, ini berat. Bila konversi ditargetkan untuk kelompok penggemar [hobis], maka harga tidak menjadi masalah. Tetapi jumlah mereka kan tidak banyak," ujar dia, Selasa (16/5/2023).
Meski demikian, dia memandang upaya pemerintah mendorong konversi kendaraan BBM ke listrik tetap patut diapresiasi.
Dalam jangka pendek hal ini akan menekan konsumsi BBM sehingga beban subsidi pemerintah akan berkurang.
BACA JUGA: Berharga Rp13,4 Juta, Ini Sepeda Motor Listrik Pertama yang Dibeli dengan Subsidi Pemerintah
Selain itu, konversi juga merupakan suatu kegiatan yang kreatif. Melalui konversi akan muncul para praktisi yang akan menangani kendaraan listrik. Kemudian akan muncul pengusaha kendaraan listrik, hingga pabrik komponen kendaraan listrik. Masyarakat juga semakin kenal dengan pemanfaatan kendaraan listrik.
"Semua itu akan membentuk jejaring kapabilitas bangsa dalam membuat, menangani, dan memanfaatkan kendaraan listrik. Kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan. Semua usaha yang membuat bangsa ini siap menyambut era kendaraan listrik membawa manfaat baik," ujar dia.
Akan tetapi yang menjadi pertanyaan adalah cara yang paling efisien dalam mengerjakannya. Sehingga selain mendapat manfaat, bangsa tidak harus menanggung beban ekonomi yang menjadi implikasinya.
"Juga bagaimana strateginya supaya yang tumbuh adalah kemampuan bangsa sendiri. Bukan memperbesar kemampuan bangsa lain. Belanja komponen dari bangsa lain adalah bentuk mendukung riset dan pengembangan bangsa lain,” ucap dia.
Pendaftaran
Sebelumnya, Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Gigih Udi Utomo menyampaikan masyarakat bisa mengonversi sepeda motor BBM ke motor listrik dengan mendaftarkan diri melalui web ebtke.esdm.go.id/konversi.
Situs ini menyediakan bagi pemohon untuk mendaftar, mencari informasi bengkel pelaksana, hingga mengecek status pengerjaan konversi. Tidak hanya pemohon konversi, bengkel juga bisa mendaftar menjadi bengkel pelaksana konversi melalui platform tersebut.
Menurutnya, kapasitas mesin motor yang bisa dikonversi adalah rentang CC antara 100 CC-150 CC. Tahun ini ditargetkan ada 50.000 unit yang dikonversi.
"Misalnya, biaya konversinya Rp15 juta, maka biaya yang harus dibayarkan ke bengkel adalah Rp15 juta dikurangi Rp7 juta, jadi sisanya Rp8 juta." ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
- Honda Premium Matic Day Hadir di Purwokerto
Advertisement