Advertisement
Kanwil DJP DIY Ajak Teman Tuli Belajar Perpajakan
Advertisement
JOGJA—Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil DJP DIY) menggelar kegiatan Edukasi Perpajakan kepada Teman Tuli di Aula Yudistira Gedung Kanwil DJP DIY, Kamis (22/6/2023). Kegiatan ini diikuti sekitar 75 peserta dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) DIY.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP DIY Agung Subchan Kurnianto berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan memberikan pemahaman bagi kaum tunarungu tentang perpajakan. Dia mengucapkan terima kasih kepada teman tuli yang telah bersedia hadir mengikuti kegiatan edukasi ini.
Advertisement
"Dihadiri sekitar 75 peserta, tujuannya untuk mengedukasi teman-teman tuli tentang pajak. Dalam hal ini adalah apa itu pajak, manfaat pajak untuk negara dan rakyat, serta Pajak Penghasilan (PPh) untuk orang pribadi dan UMKM," ucapnya
Kegiatan pajak berisyarat kali ini diikuti oleh peserta dari Gerkatin usia muda. Sebagian dari mereka merupakan wirausaha. Melalui pelatihan ini para pengusaha yang punya NPWP bisa paham kewajiban pajak dan bisa melakukan pembayaran pajak secara mandiri.
"Kami berencana kegiatan ini bisa menyasar ke semua teman-teman difabel. Saat ini program dari Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak baru menyasar ke teman-teman tuli terlebih dahulu," kata Agung.
Diharapkan kegiatan ini bisa membuat kalangan tunarungu ini semakin melek pajak dan paham tentang kewajiban perpajakan seperti lapor dan bayar pajak. Terkait pembayaran pajak teman tuli, menurutnya sejauh ini tidak ada kendala yang berarti.
"Enggak ada kendala sebenarnya [terkait pembayaran pajak] teman tuli. Mereka bisa membaca dan menulis. Lapor dan bayar bisa lewat internet, e-billing, bisa mobile banking, ATM, dan teller. Gak ada kendala," lanjutnya.
Ketua DPD Gerkatin DIY, Tejo Birowo mengucapkan terima kasih kepada Kanwil DJP DIY yang telah mengundang dan memberikan kesempatan untuk belajar pajak dan juga dari Gerkatin yang telah bersedia hadir.
"Terima kasih atas undangannya kepada kami, memberikan bantuan pemahaman dan edukasi kepada kami. Terima kasih juga telah menyambut kami dengan baik," ucapnya.
Teman tuli cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Banyak yang bertanya tentang perpajakan, misalnya tentang cara pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), potongan PPh, kapan diwajibkan punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan masih banyak lainnya. Pertanyaan yang masuk langsung dijawab dan diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- Tak Bisa Bayar Pinjol, Anak Muda Berisiko Kena Depresi
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 16 Oktober 2024: Waspada Bencana di Jogja hingga Fatwa Haram Politik Uang di Pilkada 2024
Advertisement
Rekomendasi Tempat Wisata Paling Populer di Thailand, Cek Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- PPN Jadi 12% di 2025, Pakar Sebut Kenaikan Pajak Wajar Asal Momentumnya Tepat
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- KA Brantas dan KA Dharmawangsa Diupgrade Jadi Kereta EkonomiNew Generation
- Dinkop UKM DIY Ajak Pelaku UMKM Ikuti Lokakarya Kelas Master
- Sleman City Hall Bagi 1000 Porsi Nasi Goreng Gratis untuk Pengunjung
- Sri Mulyani Kembali Jabat Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo, Kurs Rupiah Menguat
- Pakar Energi UGM Sebut Co-Firing Mampu Tekan Emisi Karbon
Advertisement
Advertisement