Advertisement
Bisnis Pertashop Mulai Rp250 Juta, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
                
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pertamina menawarkan kemitraan dengan lebih mudah melalui Pertamina Shop (Pertashop), hanya dengan modal mulai dari Rp250 juta.
Lalu bagaimana cara dan prospeknya dibandingkan dengan membuka SPBU?
Advertisement
Dengan kebutuhan bahan bakar yang terus meningkat, prospek bisnis dengan membuka stasiun pengisian bahan bara umum (SPBU) cukup menarik. Pertamina bahkan menawarkan skema untuk bermitra dengan lebih mudah melalui Pertashop.
Pertashop adalah lembaga penyalur Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, LPG nonsubsidi, dan produk Pertamina ritel lainnya.
Namun, baru-baru ini sejumlah pengusaha Pertashop di Jawa Tengah melaporkan terdapat 201 Pertashop dari 448 Pertashop yang mengalami kerugian akibat adanya disparitas harga Pertamax dan Pertalite.
BACA JUGA: Pertashop di Gunungkidul Diberi Pendanaan
Seperti apa skema kemitraannya?
Melansir laman resmi Pertamina, Pertashop menawarkan sejumlah keuntungan sebagai mitra di antaranya modal usaha yang relatif kecil, jaminan akan ketersediaan, takaran dan kualitas BBM, kerja sama yang menguntungkan karena BBM terus dibutuhkan masyarakat, lahan yang diperlukan tidak terlalu luas, perizinan usaha yang lebih sederhana, dan ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
Untuk Pertashop, Pertamina menawarkan tiga skema paket kemitraan.
1. Skema Gold
- Modal pembelian produk (Pertamax): Rp20 jt (Rp8.150 x 2.000 liter/hari + biaya lain-lain)
- Keuntungan/liter: 850/liter (untuk sales 1-1.000 liter/hari)
- Estimasi pendapatan/hari: minimal 400 liter/hari
- Estimasi pengembalian modal maksimal 5 Tahun (tergantung pendapatan penjualan)
2. Skema Platinum
- Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.400 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)
- Keuntungan/liter: 600/liter (untuk sales min 1.001- 3.000 liter/hari)
- Estimasi pendapatan/hari: minimal 1.000 liter/hari
- Estimasi pengembalian modal maksimal 4 tahun (tergantung pendapatan penjualan)
- Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina
3. Skema Diamond
- Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.565 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)
- Keuntungan/liter: 435/liter (untuk sales > 3.000 liter/hari)
- Estimasi pendapatan/hari: minimal 3.000 liter/hari
- Estimasi pengembalian modal maksimal 3 Tahun (tergantung pendapatan penjualan)
- Dimungkinkan menjual Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
Adapun, persyaratan yang dibutuhkan adalah sebagai WNI, yang memiliki izin usaha (UD, Koperasi, CV, PT, atau badan usaha), memiliki kelengkapan administrasi (KTP, NPWP, dan akta pendirian), memiliki/menguasai lahan yang akan digunakn, dan mendapatkan rekomendasi dari Kepala Desa Setempat.
Selanjutnya, kriteria lahan operasinya untuk tipe Gold 210 meter persegi, Platinum 300 meter persegi, dan Diamond 500 meter persegi.
Sementara itu, untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina menawarkan dua bentuk kerja sama, Company Owned Dealer Operated (CODO) sebagai bentuk kerja sama antara Pertamina dengan pihak tertentu, antara lain kerja samam pemanfaatan lahan milik perusahaan atau pun individu untuk dibangun SPBU Pertamina.
Untuk persyaratan menjadi mitra SPBU Pertamina yatu calon mitra harus berbentuk badan usaha, calon mitra juga harus mempersiapkan administrasi seperti scan KTP, akta pendirian perusahaan, NPWP Perusahan, bukti kepeimlikan lahan, rekening koran, satu tahun terakhir, rekening tabungan, deposito, dan rekening giro.
Selanjutnya, menyertakan akta pendirian PT dan TFP, fotokopi kepemilikan usaha sejenis, foto bukti kerja sama dengan PT Pertamina seperti agen minyak tanah, pengusaha APMS, dan lainnya, serta fotokopi sertifikat pasti pas atau bukti mengikuti program Pertamina Way jika mitra sudah memiliki SPBU.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
 - PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
 - Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
 - Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
 
Advertisement
    
        Penataan Jalur Gose-Palbapang, Target Dua Lajur hingga Dongkelan
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
 - Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 - Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
 - Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Emas Hari Ini Selasa 4 November 2025
 - Realisasi Belanja Negara di DIY Capai Rp14,98 T per September 2025
 
Advertisement
Advertisement


            
