Advertisement
Sensus Pertanian 2023 di DIY Sudah Capai 79 Persen
Sensus Pertanian / Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyampaikan Sensus Pertanian 2023 sudah mencapai 79% sampai 17 Juli 2023. Atas capaian ini, Ketua Tim Sensus Pertanian 2023 BPS DIY, Rahmawati optimis Sensus Pertanian 2023 bisa rampung tepat waktu pada akhir Juli 2023 mendatang.
"Update capaian pelaksanaan lapangan sampai kemarin [17 Juli 2023] sudah mencapai 79 persen," ucapnya, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya responden yang belum didata karena sedang menunaikan ibadah haji masih akan ditunggu. "Masih kami tunggu sampai akhir pendataan."
Rapat koordinasi dengan BPS di masing-masing kabupaten/kota juga telah diselenggarakan untuk memastikan agar Sensus Pertanian 2023 bisa rampung tepat waktu.
"Insya Allah rampung [tempat waktu]. Kemarin dengan Kepala BPS kabupaten/kota baru rapat koordinasi untuk menyelesaikan tepat waktu," katanya.
BACA JUGA: Musim Kemarau, Waspada Penyakit Ispa sampai Iritasi Mata
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 masih akan berjalan sekitar dua pekan lagi. Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan respons positif kepada petugas sensus dari BPS DIY.
"Terima kasih kepada masyarakat yang telah merespon positif dan memberikan jawaban yang benar," ucapnya.
Selanjutnya karena sensus masih berjalan, bagi masyarakat yang didatangi petugas dia berharap agar petugas diterima dengan baik. Serta memberikan jawaban yang jujur atas pertanyan-pertanyaan dari petugas sensus.
"Karena belum selesai pendataanya, yang didatangi petugas kami mohon untuk diterima petugas kami. Dan tolong berikan jawaban yang jujur dan benar," katanya.
Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus ketujuh yang digelar setiap dasawarsa. Sensus ini cukup strategis di tengah isu tentang pangan dunia. Sensus pertanian akan menjawab perkembangan pertanian selama 10 tahun.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




