Advertisement
Subsidi Kendaraan Listrik Belum Mendongkrak Penjualan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah terus mendorong pemanfaatan kendaraan listrik salah satunya dengan memberikan subsidi. Sebesar Rp7 juta untuk motor listrik. Marketing eV Studio Yogyakarta, Tri Saputra mengatakan pemberian subsidi relatif berdampak pada penjualan, tapi tidak signifikan.
"Untuk subsidi relatif mendongkrak walaupun belum signifikan," ucapnya, Selasa (25/7/2023).
Pada semester II tahun ini dia berharap penjualan bisa lebih baik lagi. Sebab masyarakat sudah semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik.
BACA JUGA : Pemerintah Anggarkan Rp350 Miliar untuk Subsidi
Advertisement
"Masyarakat lebih tertarik dan lebih mengenal kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) karena adanya subsidi yang cukup menarik yaitu potongan Rp7 juta. Sepanjang semester I baru dua yang dicover," jelasnya.
Menurutnya untuk subsidi sifatnya indent, registrasi NIK, Nomor rangka, dan nomor mesin kendaraan. Dari dealer akan reimburse subsidi Rp7 juta ke pemerintah.
"Iya betul [reimburse]. Untuk sistemnya pakai DP dulu atau tanda jadi Rp1 juta. Sisanya dibayarkan kalau unit sudah siap. Untuk subsidi harga reguler dipotong langsung Rp7 juta."
BM Nasmoco Mlati, M. Afi Prabowo berharap agar subsidi juga bisa diberikan untuk kendaraan hybrid. Kendaraan hybrid menurutnya adalah yang paling praktis dan menjadi moda transportasi di masa transisi.
"Harapannya ada sendiri juga untuk hybrid kami juga mewakili pihak provider ya. Sementara ini yang bisa mendukung dengan infrastruktur yang ada kan hybrid mobil yang paling praktis ya."
Menurutnya kendaraan hybrid sudah bisa memenuhi kriteria kebutuhan ramah lingkungan dan irit. Lebih praktis, tidak usah mengecas karena otomatis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Malaysia Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal III/2025
- BEI Kembali Gelar CMSE 2025, Teguhkan Pasar Modal untuk Rakyat
- Cek Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS, Galeri24 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- Izin Usaha Mandala Finance Dicabut Seusai Merger dengan Adira Finance
- Pertamina Jamin SPBU Penuhi Standar Global Hasil Audit Independen
- Pasar Modal Indonesia Jadi Terbesar di ASEAN, Ungguli Singapura
Advertisement
Advertisement