Pinjol Laris Manis karena Mudah Cair, Masyarakat Diminta Hati-Hati
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan fintech P2P lending atau pinjaman online (pinjol) per Juni 2023 sebesar 18,86% year on year (yoy). Sekretaris Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) DIY, Y Sri Susilo mengatakan pinjol diminati oleh masyarakat karena syaratnya yang mudah, baik legal dan ilegal.
Sehingga bagi masyarakat yang butuh uang cepat akan memilih Pinjol. Sebab untuk mendapatkan akses ke perbankan dibutuhkan administrasi yang lebih panjang sehingga tidak langsung cair, meski bunganya lebih rendah.
Advertisement
"Kalau pinjol kan bisa setelah selesai pada hari yang sama cair. Perbankan butuh administrasi katakanlah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah macam-macam kan administrasinya, dan enggak langsung cair," ucapnya beberapa hari lalu.
Tingginya pertumbuhan pinjol menurutnya harus disikapi oleh perbankan. Perbankan perlu meningkatkan dari segi teknologi dan juga tingkat layanan yang lebih cepat. Di samping keunggulan tingkat bunga yang lebih kompetitif.
BACA JUGA: DPD PDIP Jateng Pastikan Gibran Rakabuming Terima Undangan Konsolidasi Lanjutan
"[Bank] tingkat bunga lebih kompetitif dari pinjol, tapi lebih cepat cair pinjol dananya. Tapi untuk investasi jangka panjang pasarnya beda, enggak bisa kalau mau dirikan usaha dan lainnya. Mungkin enggak ke Pinjol meski dimungkinkan," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, meski mendorong perbankan untuk bisa lebih cepat dalam menyalurkan kredit, namun tidak lepas dari prinsip kehati-hatian. Meski demikian dia menyebut Pinjol tidak bisa dibandingkan dengan perbankan.
"Prinsip kehati-hatian prudent itu tetap dilakukan, karena SOP [Standard Operating Procedure] perbankan demikian, dengan teknologi sekarang bisa [pinjol] diproses lebih cepat." Jika tidak ada upgrade dari sisi teknologi, kata Sri, maka akan ketinggalan. Hal yang sama juga berlaku bagi BPR, apalagi dengan wilayah usaha yang lebih terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK: KUR Tidak Termasuk Utang Macet yang Bisa Dihapus
- Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diprediksi Capai 4,7 hingga 4,9 Persen di 2025
- Harga Bitcoin Pecah Rekor, Investor Diminta Berhati-hati Titipkan Dana Investasinya
- Sah! Maya Watono Jabat Direktur Utama Holding BUMN InJourney, Berikut Profilnya
- Prabowo Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dari Lawatannya ke Inggris
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Bea Cukai DIY Sebut Hampir Semua Stakeholder Sepakti Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Advertisement
Advertisement