Advertisement
Viral Rangka eSAF Motor Honda, Saham Astra Melorot Sepekan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Saham PT Astra International Tbk. (ASII) bergerak fluktuatif selama sepekan perdagangan, dan ditutup merah pada Jumat, (25/8/2023) saat kasus rangka eSAF yang bermasalah pada sepeda motor Honda terus bergulir.
Berdasarkan data RTI Business, saham ASII ditutup melemah pada perdagangan Jumat (25/8/2023). Saham ASII parkir di level Rp6.450, turun 0,39 persen atau 25 poin. Selama sepekan perdagangan, saham ASII terkoreksi 1,14 persen dari pekan sebelumnya sebesar Rp6.525.
Advertisement
Sepanjang perdagangan, saham ASII bergerak di rentang Rp6.400 hingga Rp6.500 per saham. Sebanyak 35,67 juta saham diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp229,50 miliar. Transaksi terjadi sebanyak 10.580 kali. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp261,12 triliun.
BACA JUGA : Dituding Mudah Patah, Ini Daftar Motor Honda Pakai Rangka
Di lain sisi, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) yang merupakan anak usaha Astra International di bidang produksi suku cadang otomotif juga tertahan di zona merah pada perdagangan kemarin.
Saham AUTO tergerus 2,16 persen atau 70 poin ke level Rp3.170 per saham. Secara akumulasi perdagangan sepekan, AUTO telah turun 1,55 persen dari penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di level Rp3.220 per saham.
Sepanjang perdagangan kemarin, AUTO bergerak di rentang Rp3.120 hingga Rp3.270 per saham. Adapun sebanyak 7,24 juta saham diperdagangkan dengan nilai mencapai Rp22,89 miliar. Transaksi terjadi sebanyak 4.506 kali dan kapitalisasi pasar tercatat Rp15.28 triliun.
Sebagai catatan, melemahnya saham ASII dan AUTO terjadi di tengah polemik rangka eSAF sepeda motor Honda. Sebelumnya beberapa pemilik motor merek Honda mengeluhkan rangka yang mudah rusak dan karatan.
Pihak Honda merespons bahwa eSAF yang digunakan untuk motor Honda sudah melewati uji kualitas yang ketat. Dengan hal tersebut, pihak Honda meminta tidak perlu khawatir dengan kualitas dari motor yang dikeluarkan oleh pihaknya.
“Kami pastikan motor yang diterima oleh konsumen sudah lulus uji kualitas yang ketat, sehingga konsumen tidak perlu khawatir terhadap sepeda motor Honda miliknya. Jika konsumen mengalami kendala pada motornya, kami sarankan untuk bisa melakukan pengecekan di AHASS,” kutip dari akun @AstraHondaCare.
BACA JUGA : Rangka eSAF Viral dan Belum Ada Recall
Selain itu, pada pemberitaan Bisnis sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan rapat dengan Astra Honda Motor sebagai buntut dari rangka eSAF yang dituding mudah keropos dan patah.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menyampaikan rapatnya tersebut diagendakan untuk membahas kasus rangka yang digunakan oleh sepeda motor pabrikan berlogo sayap tersebut. Misalnya, isu recall atau penarikan kembali sepeda motor yang menggunakan rangka Enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF.
"Besok, Senin 28 Agustus 2023 saya rapatkan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
- Shopee Tambah Beban Baru Biaya Transaksi untuk Seller
- Taksi Terbang EHang 216-s Dipamerkan, Raffi Ahmad Ingin Bisa Jadi Opsi Pariwisata Nasional Baru
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Viral Parkir Mobil di Bandara Intenasional Lombok Pakai QRIS Kurang dari 1 Jam Rp360.000
- Kementerian Keuangan Sebut Pajak Penjual Online Bukan Hal Baru, Ternyata Tidak Semuanya Kena
- Indonesia Mengekspor 98 Ton Produk Perikanan Senilai Rp28 Miliar ke Thailand dan Amerika Serikat
- Harga Emas Minggu 29 Juni 2025: Tren Penurunan Harga Jual
- Pemerintah Pastikan Tarif Dasar Listrik Non Subsidi Tidak Naik, Ini Daftar Harganya
- Harga Emas UBS dan galeri24 di Pegadaian Turun Drastis, Rp1.863 Juta per Gram
Advertisement
Advertisement