LPS Sebut Tabungan di Bawah Rp100 Juta Terus Tumbuh
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut pergerakan ekonomi saat ini mampu mendongkrak tabungan di bawah Rp100 juta, yakni tumbuh 3,83% pada Agustus 2023.
Sebelumnya, pertumbuhan tabungan di bawah Rp100 juta berada pada level minus 0,85% pada April 2023, 3,39% pada Mei, 3,75% pada Juni, 3,1% pada Juli, dan 3,83% pada Agustus.
Advertisement
"Kelihatannya pergerakan ekonomi mulai terasa manfaatnya bagi orang yang menabung di bawah Rp100 juta, sehingga mereka bisa menabung lebih banyak," kata Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (2/10/2023).
Di sisi lain, LPS melihat tren penurunan pada tabungan di atas Rp5 miliar. Setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan 7,69% pada Juli, level pertumbuhan tabungan di atas Rp5 miliar pada Agustus tercatat sebesar 6,79%.
Menurut Purbaya, penurunan tersebut disebabkan banyaknya masyarakat yang menggunakan dana pribadi untuk mengembangkan usaha.
BACA JUGA: Enam Remaja Digelandang Warga saat Hendak Tawuran, Ternyata Pelajar Sekolah Ini
"Kami asumsikan sebagian besar adalah perusahaan datanya mereka juga sedang bisnisnya atau pakai uang sendiri untuk ekspansi bisnis, sehingga tabungannya pertumbuhannya cenderung melambat," ujarnya.
Hingga saat ini, total jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin simpanannya oleh LPS tercatat sebesar 99,94% dari total rekening atau setara 530,72 juta rekening. Data tersebut merupakan perkembangan terakhir per Agustus 2023.
Sementara, jumlah rekening pada bank perekonomian rakyat (BPR) dan BPR syariah (BPRS), yang dijamin simpanannya (simpanan hingga Rp2 miliar) mencapai 99,98% dari total rekening atau setara dengan 15,56 juta rekening.
LPS juga memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum pada level 4,25%, simpanan valuta asing di bank umum sebesar 2,25%, dan simpanan rupiah di BPR dan BPRS sebesar 6,75%. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Dewan Komisioner (RDK) LPS periode September 2023 dan berlaku sampai 31 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
Advertisement
Advertisement