Advertisement
Tingkatkan Nilai Tambah, DPKP DIY Dorong Hilirisasi Pertanian

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mendorong hilirisasi sektor pertanian khususnya bagi petani milenial.
Kepala DPKP DIY, Sugeng Purwanto mengatakan melalui hiliriasi akan ada nilai tambah bagi petani, sehingga keuntungan yang diperoleh juga meningkat.
"Sudah saatnya sekarang para petani tidak hanya bergerak di hulu bahkan kalau kita lihat value added keuntungan itu ada di hilir, di produk olahan dan lainnya. Produk turunan," ucapnya, Jumat (27/10/2023).
Advertisement
BACA JUGA: 1.068,6 Hektare Lahan Pertanian di Sleman Terancam Gagal Panen
Sugeng mengatakan saat ini belum banyak petani yang melakukan hilirisasi. Oleh karena itu DPKP DIY mendorong petani milenial yang memiliki banyak inovasi untuk bisa mengelola kegiatan pertanian dengan lebih profesional.
"Sehingga gak hanya menjadi petani hulu, tapi syukur bisa dagang juga, dalam arti pedagang dia punya kegiatan usaha yang lain atau dia kelola produk turunan dari produk primer mereka yang nilai gak sebesar kalau diolah," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, belum banyaknya petani yang melakukan hilirisasi produk karena beberapa kendala. Pertama modal, kedua teknologi, dan ketiga terkait pasar. Agar hilirisasi semakin masih DPKP DIY mendorong KWT untuk memiliki satu produk dan dilakukan pembinaan.
"Kami bina, kami dampingi, kami fasilitasi alat mesin sederhanan nanti kalau dia sudah berproduksi kita juga bantu salurkan produk mereka," paparnya.
BACA JUGA: Bantul Belum Dilanda Hujan, Penanaman Padi Mundur
Dia menjelaskan fasilitas pasar yang disediakan misalnya pasar tani yang selalu kita gelar setiap hari Jumat pagi di kantor DPKP DIY. Ruang pasar ini diberikan kepada para petani binaan.
"Itu adalah bagian dari kami berikan ruang pasar bagi binaan-binaan kami kalau sudah punya home industri gede, punya legalitas, sudah menjadi kewajiban Koperasi UKM [Dinas]. Kami akan tumbuhkan lagi yang baru," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement