Advertisement

Laba Moncer, Bankir Bank Mandiri hingga BCA Adu Gaji & Bonus

Fahmi Ahmad Burhan
Selasa, 07 November 2023 - 18:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
Laba Moncer, Bankir Bank Mandiri hingga BCA Adu Gaji & Bonus Ilustrasi replika uang di Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (4 - 4).Bisnis Indonesia/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bank-bank besar seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan kinerja laba yang moncer pada kuartal III/2023. Pencapaian ini membuat para bankir di bank-bank besar itu sumringah karena gaji serta bonus mereka ikut menebal.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi per kuartal Q3/2023 yang dikutip Rabu (11/7/2023), Bank Mandiri misalnya mengguyur Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko, Dewan Pengawas Syariah, serta Senior Executive Vice President hingga Senior Vice President dengan gaji, tunjangan, bonus, serta tantiem sebesar Rp1,73 triliun. Angkanya naik 8% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau dibandingkan dengan gaji, tunjangan, bonus, dan tantiem pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,6 triliun.

Advertisement

Khusus bagi jajaran direksi, BMRI memberikan gaji, tunjangan, bonus dan tantiem, serta imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp779,74 miliar pada kuartal III/2023, naik 18% yoy. Dalam periode ini, Bank Mandiri memiliki 12 direktur. Tentu jumlah yang diterima masing-masing individu tidak sama, disesuaikan dengan kebijakan perusahaan. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga telah membayar gaji dan tunjangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris hingga periode yang berakhir pada 30 September 2023 sebesar Rp210,41 miliar, naik 5,52% yoy. Khusus direksi, gaji dan tunjangan yang didapat sebesar Rp152,35 miliar, naik 15,52% yoy. Sama dengan Bank Mandiri, di BRI juga terdapapat 12 direksi.

Selain gaji dan tunjangan, BRI membagikan tantiem, bonus dan insentif kepada Direksi, Dewan Komisaris dan manajemen kunci sebesar Rp821,39 miliar pada kuartal III/2023 naik 17,85% yoy. Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memberi gaji dan tunjangan, bonus atau tantiem, hingga imbalan kerja jangka panjang kepada Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit serta Senior Executive Vice President, Executive Vice President dan Senior Vice President sebesar Rp616,3 miliar, naik 25,23% yoy.

Baca Juga: Restrukturisasi Kredit Covid-19 Segera Berakhir, Bank Diminta Bersiap

Khusus bagi direksi, gaji dan tunjangan, bonus atau tantiem, hingga imbalan kerja jangka panjang yang didapatkan sebesar Rp285,92 miliar pada kuartal III/2023, naik 27,31% yoy. Bank pelat merah ini juga memiliki 12 direksi. 

Bank Swasta

Tidak hanya bankir di BUMN, bankir bank swasta pun mendapatkan kenaikan gaji hingga bonus pada periode yang berakhir pada 30 September 2023. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) misalnya membayar gaji dan kompensasi lainnya untuk Komisaris, Direksi, dan Pejabat Eksekutif sebesar Rp472,74 miliar, naik 21,49% yoy. Khusus direksi, CIMB Niaga mengguyur gaji dan kompensasi lainnya sebesar Rp137,1 miliar, naik 36,15% yoy.

Kemudian BCA, dalam laporan arus kas dari aktivitas operasinya melaporkan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar Rp660 miliar pada kuartal III/2023, naik 33,87% yoy dibandingkan tantiem pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp493 miliar. 

Baca Juga: Laba Bank Himbara Melesat 78,06%, Erick Thohir: Buah Transformasi

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan pemberian gaji kepada pengurus bank pada dasarnya mesti mempertimbangkan kondisi keuangan bank. Apabila bank memiliki kondisi keuangan yang moncer maka kenaikan gaji hingga bonus kepada pengurus tidak ada masalahnya. "Ini lebih ke masalah pada judgement soal proper tidak proper. Tapi kalau misal bank itu bermasalah dan rugi, gaji [pengurus bank] gede, tagihannya gede, kan itu ngaco," kata Dian kepada awak media setelah Rapat Kerja DPR dengan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Senin (6/11/2023) di Jakarta. 

Dalam konteks pengawasannya, OJK menurut Dian bisa mengingatkan bank-bank yang tidak layak atau sesuai memberikan gaji hingga bonus kepada pengurusnya.

"Kami ingatkan bahwa ini tidak proper, tidak selayaknya begini, karena prioritas kan membereskan bank," tutur Dian.

Baca Juga: Layani 34 Juta Usaha Mikro, BRI Catatkan Rekor Laba Rp51,4 Triliun

Kinerja Laba Moncer Kenaikan gaji hingga bonus yang diterima bankir di bank-bank besar itu memang seiring dengan kinerja laba yang moncer. Bank Mandiri misalnya telah membukukan laba bersih Rp39,1 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,4% yoy.  Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan kinerja laba bersih bank terdorong oleh kinerja pendapatan bunga bersih yang naik 10,8% yoy menjadi Rp24,55 triliun pada kuartal III/2023.  Selain itu, pendapatan non bunga juga naik 4,9% yoy menjadi Rp8,99 triliun hingga September 2023. Sehingga total pendapatan operasional 9,06% yoy menjadi Rp34,19 triliun pada kuartal III/2023.

"Pertumbuhan pendapatan itu melampaui biaya operasional. Sehingga gross rasio terjaga positif," kata Sigit dalam paparan kinerja kuartal III/2023 Bank Mandiri pada pekan lalu (30/10/2023).

BRI juga telah meraup laba bersih yang distribusikan ke pengendali sebesar Rp43,99 triliun pada kuartal III/2023, naik 12,36% yoy. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan laba BRI pada sembilan bulan tahun ini terdorong sejumlah faktor. 

“Kontributor pertama BRI Group adalah kemampuan kredit yang tumbuh dobel digit, penghimpunan DPK [dana pihak ketiga] dan CASA [current account saving account] tumbuh dobel digit diiringi kualias kredit yang baik serta fee based income yang meningkat,” ujarnya dalam paparan kinerja kuartal III, beberapa waktu lalu. BNI telah meraup laba bersih konsolidasi Rp15,75 triliun pada kuartal III/2023, naik 15,1% yoy dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,69 triliun.  CIMB Niaga telah mencatatkan laba bersih secara konsolidasi Rp4,95 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,24% yoy dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya Rp3,89 triliun. Selain itu, BCA meraup laba bersih yang distribusikan ke pengendali sebesar Rp36,42 triliun pada kuartal III/2023, naik 25,8% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

TPA Piyungan Tutup Permanen, Bantul Tingkatkan Kapasitas TPST Kalurahan

Bantul
| Jum'at, 03 Mei 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement