Advertisement

Promo November

Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya

Newswire
Senin, 04 Desember 2023 - 18:07 WIB
Maya Herawati
Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya Gula pasir - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Harga gula di dalam negeri melambung tinggi. Mahalnya harga gula  menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan lantaran harga gula di pasar global tinggi dan India menghentikan ekspornya selama masa pemilu.

"Di India ini pemilu bulan Mei (2024), jadi semua produk-produknya termasuk beras, tidak boleh ekspor agar dalam negerinya tidak ada inflasi," ujar Zulkifli seusai meninjau harga barang bahan pokok di Pasar Johar Baru, Jakarta, Senin (4/11/2023).

Advertisement

India menjadi salah satu mengimpor gula terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, berhentinya ekspor gula dari India secara tidak langsung memengaruhi harga pasar. Indonesia menjadi tujuan ekspor gula terbesar India, disusul Bangladesh, Malaysia, Sudan, Somalia dan Uni Emirat Arab.

Zulkifli menyampaikan, impor gula Indonesia saat ini hanya bergantung pada Brazil. Hal ini menyebabkan biaya logistiknya menjadi mahal dan waktu distribusi lebih lama dibanding dengan India.

BACA JUGA: Pasien ODGJ di Bantul Mencapai Ribuan, Jumlah Dokter Jiwa Kurang dari 10

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa realisasi impor gula konsumsi baru 26 persen dari total kuota tahun ini yang hampir 1 juta ton. Sementara data prognosa neraca pangan nasional per 20 Oktober 2023, realisasi impor gula konsumsi dari Januari-Agustus 2023 mencapai 290.801 ton.

"Kalau harga gula memang karena impor kan naik, bahkan di India itu dilarang (ekspor), gula dan beras dilarang. Ya itu akan berpengaruh, jadi kalau harga gula memang kita kan mendatangkan dari luar negeri," kata Zulkifli.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Senin (4/12), harga rata-rata nasional gula pasir kualitas premium Rp17.650 atau naik Rp100 (0,57 persen) dan gula pasir lokal Rp17.400 per kilogram atau naik Rp150 (0,87 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim

Sleman
| Kamis, 21 November 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement