Harga Gula di Dalam Negeri Mahal, Ini Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga gula di dalam negeri melambung tinggi. Mahalnya harga gula menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan lantaran harga gula di pasar global tinggi dan India menghentikan ekspornya selama masa pemilu.
"Di India ini pemilu bulan Mei (2024), jadi semua produk-produknya termasuk beras, tidak boleh ekspor agar dalam negerinya tidak ada inflasi," ujar Zulkifli seusai meninjau harga barang bahan pokok di Pasar Johar Baru, Jakarta, Senin (4/11/2023).
Advertisement
India menjadi salah satu mengimpor gula terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, berhentinya ekspor gula dari India secara tidak langsung memengaruhi harga pasar. Indonesia menjadi tujuan ekspor gula terbesar India, disusul Bangladesh, Malaysia, Sudan, Somalia dan Uni Emirat Arab.
Zulkifli menyampaikan, impor gula Indonesia saat ini hanya bergantung pada Brazil. Hal ini menyebabkan biaya logistiknya menjadi mahal dan waktu distribusi lebih lama dibanding dengan India.
BACA JUGA: Pasien ODGJ di Bantul Mencapai Ribuan, Jumlah Dokter Jiwa Kurang dari 10
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa realisasi impor gula konsumsi baru 26 persen dari total kuota tahun ini yang hampir 1 juta ton. Sementara data prognosa neraca pangan nasional per 20 Oktober 2023, realisasi impor gula konsumsi dari Januari-Agustus 2023 mencapai 290.801 ton.
"Kalau harga gula memang karena impor kan naik, bahkan di India itu dilarang (ekspor), gula dan beras dilarang. Ya itu akan berpengaruh, jadi kalau harga gula memang kita kan mendatangkan dari luar negeri," kata Zulkifli.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Senin (4/12), harga rata-rata nasional gula pasir kualitas premium Rp17.650 atau naik Rp100 (0,57 persen) dan gula pasir lokal Rp17.400 per kilogram atau naik Rp150 (0,87 persen).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi Belanja APBN di DIY Per Oktober 2024 Capai Rp19,18 Triliun
- Life Media Kenalkan Layanan Canggih Hospitality TV untuk Hotel
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
Advertisement
Advertisement