Advertisement
Libur Nataru 2024, KAI Operasikan 11 KA Tambahan, Berikut Jadwalnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta bakal mengoperasikan 11 kereta api tambahan pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hingga kini tiket kereta api untuk periode tersebut masih tersedia.
Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, secara total ada 92.712 tempat duduk tambahan KA Jarak Jauh (KAJJ) tersedia untuk perjalanan rute favorit seperti Jakarta - Solo pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp dan Jakarta – Bandung PP.
Advertisement
“KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Nataru," ujar Ixfan dalam keterangan resmi, Rabu (6/12/2023).
Dia mengeklaim, adanya kereta api tambahan menjadi tanda kesiapan KAI dalam menyediakan sarana transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan di masa Nataru. Lebih lanjut, Ixfan menjelaskan, tiket KA tambahan tersebut sudah dapat dipesan mulai Rabu, 29 November 2023 pukul 00.00 WIB lalu melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
BACA JUGA: 800 Ribu Wisatawan Ditarget Mengunjungi DIY Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Sementara, penjualan tiket lewat loket di stasiun hanya melayani tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api. Berikut Jadwal Kereta Tambahan untuk Periode Natal dan Tahun Baru:
KA keberangkatan 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024:
1. KA 82F Manahan (Gambir – Solo Balapan pp),
2. KA 7002 Taksaka Tambahan (Gambir – Yogyakarta pp),
3. KA 7006 Gajayana Tambahan (Gambir – Malang pp),
4. KA 7008 Sembrani Tambahan (Gambir – Surabaya Pasarturi pp),
5. KA 7032 Brantas Tambahan (Pasar Senen – Blitar pp),
6. KA 7034 Kertajaya Tambahan (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp) dan
7. KA 7038 Kutojaya Utara Tambahan (Pasarsenen – Kutoarjo pp).
8. KA 80F Manahan (Gambir – Solo Balapan pp),
9. KA 7004 Taksaka Tambahan (Gambir – Yogyakarta pp), -
KA keberangkatan 24 - 26, dan 31 Desember 2023, serta 1 dan 7 Januari 2024:
1. KA 30F Argo Cheribon (Gambir – Cirebon pp),
2. KA 7046 Argo Parahyangan Tambahan (Gambir – Bandung pp).
Sementara itu, per Rabu (6/12), KAI Daop 1 Jakarta telah mencatat sebanyak 230.000 tiket Kereta Api Jarak Jauh sudah terjual atau 33% dari tiket yang disediakan yakni 739.588 tiket untuk periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yakni selama 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
BACA JUGA: Penjualan AC Sharp Laris, Pemasangan Sampai Tunggu 5 Hari
Ixfan membeberkan, dari jumlah tersebut mayoritas pemesanan dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-4 sampai dengan H-3 Nataru atau 22 dan 23 Desember 2023. Berdasarkan data tiket terjual pada tanggal-tanggal tersebut tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 82- 85%.
Menurutnya, jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia. Terutama, tiket kereta yang menjadi pilihan favorit seperti Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo, Jember dan Bandung.
Dia menambahkan, pemesanan tiket angkutan Natal sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan dan KA Lokal Pangrango sejak H-30 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Berikut Tingkat Okupansi Kereta Periode Nataru Berdasarkan Tiket Terjual:
- 21 Desember 2023 terjual sekitar 20.032 tiket, okupansi 49%
- 22 Desember 2023 terjual sekitar 33.804 tiket, okupansi 82,5%
- 23 Desember 2023 terjual sekitar 34.778 tiket, okupansi 85%
- 24 Desember 2023 terjual sekitar 19.218 tiket, okupansi 46%
- 25 Desember 2023 terjual sekitar 13.295 tiket, okupansi 32%
- 26 Desember 2023 terjual sekitar 12.912 tiket, okupansi 31%
- 27 Desember 2023 terjual sekitar 10.591 tiket, okupansi 26%
- 28 Desember 2023 terjual sekitar 13.072 tiket, okupansi 32%
- 29 Desember 2023 terjual sekitar 21.203 tiket, okupansi 52%
- 30 Desember 2023 terjual sekitar 15.803 tiket, okupansi 39%
- 31 Desember 2023 terjual sekitar 6.420 tiket, okupansi 15%
- 1 Januari 2023 terjual sekitar 6.872 tiket, okupansi 19%
- 2 Januari 2023 terjual sekitar 4.596 tiket, okupansi 13%
- 3 Januari 2023 terjual sekitar 3.283 tiket, okupansi 9%
- 4 Januari 2023 terjual sekitar 3.157 tiket, okupansi 9%
- 5 Januari 2023 terjual sekitar 4.874 tiket, okupansi 14%
- 6 Januari 2023 terjual sekitar 2.378 tiket, okupansi 7%
- 7 Januari 2023 terjual sekitar 1.993 tiket, okupansi 6%
Adapun pada masa angkutan Nataru 2023/2024 mulai 21 Desember (H-5) hingga 7 Januari (H+6) secara total PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga 800 Ribuan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan KA Lokal Pangrango, dengan 1.308 perjalanan KAJJ untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, dan 108 KA Lokal Pangrango untuk keberangkatan Stasiun Bogor – Sukabumi PP. Dari jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 174 KAJJ.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement
Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
- APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Sekitar 5 Persen
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement