Advertisement

Promo November

Kuota Elpiji dan BBM Subsidi di Jateng-DIY Naik Tahun Ini, Berikut Rinciannya

Anisatul Umah
Jum'at, 19 Januari 2024 - 15:57 WIB
Arief Junianto
Kuota Elpiji dan BBM Subsidi di Jateng-DIY Naik Tahun Ini, Berikut Rinciannya Ilustrasi pengisian BBM di SPBU sejumlah Jawa Tengah dan DIY. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyampaikan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY naik tahun ini. Kuota Bio Solar pada 2023 sebesar 2,24 juta kilo liter (KL) dengan realisasasi 2,41 juta KL atau melebihi kuota yang ditetapkan.

Sementara untuk 2024 kuota Bio Solar naik menjadi 2,49 juta KL atau naik 10,9%. Dengan rincian kuota di Jateng sebesar 2,33 juta KL dan di DIY 163.819 KL.

Advertisement

Kuota BBM jenis Pertalite juga meningkat di mana kuota 2023 sebesar 4,06 juta KL dengan realisasi 4,04 juta KL. Kemudian pada 2024 kuotanya naik menjadi 4,12 juta KL atau naik 1,53%. Dengan rincian kuota di Jateng sebesar 3,55 juta KL dan di DIY 567.276 KL.

"[Kuota ini] Hanya yang disalurkan melalui lembaga penyalur BBM atau SPBU Pertamina. Tidak termasuk yang disalurkan perusahaan penyalur BBM lain yang ditunjuk BPH Migas, misal AKR," kata Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Jumat (19/1/2024).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan target subsidi energi tahun ini sebesar Rp186,9 triliun dengan rincian Rp113,3 triliun subsidi untuk BBM dan elpiji, serta Rp73,6 triliun untuk subsidi listrik.

BACA JUGA: 

Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyampaikan pada 2023, realisasi subsidi energi mencapai Rp159,6 triliun atau lebih tinggi dari target sebesar Rp145,3 triliun.

Realisasi subsidi yang terbesar pada sektor BBM dan LPG Rp95,6 triliun, diikuti sektor listrik sebesar Rp64 triliun. Realisasi subsidi tersebut menurun apabila dibandingkan dengan 2022 sebesar 174,4 triliun. "Kami melihat trennya meningkat, ini tentu saja kami mengantisipasi harga bahan baku minyak mentahnya, dan juga demand yang cukup meningkat," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement