Advertisement
Menekan Impor Daging Sapi, Indonesia Fokuskan Pengembangan Ternak di Tiga Wilayah

Advertisement
Harianjogja.com, WELLINGTON—Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur dibidik menjadi wilayah pengembangan peternakan sapi untuk menekan impor daging. Hal ini diutarakan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
"Kita [Indonesia] kan punya wilayah-wilayah yang cukup besar di Sulawesi, Kalimantan, NTT. Ada padang-padang rumput yang luas, saya kira kita swasembada lah," kata Wapres Ma'ruf di Wellington, Selandia Baru, Kamis (29/2/2024).
Advertisement
Ia mengatakan otoritas terkait di Indonesia telah memulai proses perencanaan dalam pengembangan ternak sapi di Kalimantan, Sulawesi, dan NTT yang diharapkan mampu mengurangi impor daging sapi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah memutuskan, volume impor daging lembu (sapi) untuk 2024 sebesar 145.250,60 ton berdasarkan hasil penghitungan ulang volume impor daging lembu konsumsi reguler.
Dikatakan Ma'ruf, Kementerian Pertanian (Kementan) juga sedang mengembangkan proyek pembiakan sapi biru asal Belgia untuk menyokong swasembada daging.
Dalam sejarahnya, sapi biru Belgia atau Belgian Blue merupakan perkawinan antara sapi Shorthorn atau Durham dengan sapi lokal Belgia. Sapi hasil persilangan ini memiliki warna kulit kebiruan sehingga disebut dengan Belgian Blue. Menurut Ma'ruf sapi berpostur bongsor itu memiliki bobot yang serupa sapi jenis Limosin.
BACA JUGA: Kemenkumham DIY Optimalkan Aplikasi E-Monday untuk Harmonisasi Raperda
Pemerintah Indonesia menargetkan swasembada daging sapi pada 2026 melalui berbagai upaya percepatan peningkatan populasi sapi.
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Pertanian telah mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kelahiran, perbaikan kualitas pakan, dan pengendalian penyakit pada sapi, salah satunya melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 48 tahun 2016 tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Bunting (Upsus Siwab).
Selanjutnya, juga diterbitkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 17 Tahun 2020 tentang Peningkatan Produksi Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Audiensi ke DPRD, Satgas PPA Bantul Harapkan Dukungan Penuh
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
- Pemerintah dan DPR Memproyeksi Inflasi 2025 Sebesar 2,2 Persen hingga 2,6 Persen
- Rencana Kenaikan Tarif Ojek Online, Ini Kata Maxim
Advertisement
Advertisement