Pembiayaan Pinjol Biasanya Naik Jelang Lebaran, OJK DIY Bilang Begini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Meningkatnya kebutuhan menjelang Lebaran biasanya diikuti dengan peningkatan penyaluran pembiayaan oleh tekfin peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol). Benarkah demikian?
Menjawab hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY menyebut belum ada data terkait dengan pembiayaan tekfin P2P lending untuk Ramadan tahun ini.
Advertisement
Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman mengatakan jika melihat tahun lalu untuk DIY memang ada peningkatan penyaluran pembiayaan P2P lending pada Maret 2023. "Maret [2023] sebesar Rp312 miliar, namun kembali turun pada April menjadi sebesar Rp282 miliar, dan kembali naik di bulan-bulan berikutnya," ucapnya, Jumat (15/03/2024).
Sementara itu OJK DIY mencatat untuk Tingkat Wan Prestasi (TWP90) P2P lending sebesar 3,32%. Meningkat dibanding bulan sebelumnya sebesar Rp2,57%.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman menjelaskan jelang lebaran biasanya ada peningkatan kebutuhan dana di masyarakat.
BACA JUGA: Ini Daftar Terbaru Pinjol Legal OJK 2023 dan Ciri-cirinya
Berdasarkan data historis dua tahun terakhir, memasuki Ramadan 2022 yaitu Maret 2022 tercatat penyaluran pinjaman naik signifikan mencapai Rp23,07 triliun dalam satu bulan. Namun pada 2023 tidak ditemukan adanya peningkatan penyaluran pinjaman pada industri P2P lending menjelang Ramadan. "Sehingga belum dapat disimpulkan adanya pengaruh bulan Ramadan terhadap penyaluran pinjaman P2P lending," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, OJK terus memantau perkembangan TWP90 industri P2P lending. Per Januari 2024, angka TWP90 berada pada level 2,95%. OJK menjaga agar angka dimaksud masih terkendali di bawah 5%. "Kami mengimbau seluruh penyelenggara dapat terus memperhatikan mitigasi risiko dan melakukan penguatan credit scoring sehingga kualitas pendanaan tetap terjaga," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
- Harga MinyaKita Melambung hingga Rp18.000, Kemendag Segera Panggil Distributor
Advertisement
Advertisement