Advertisement

LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini

Arlina Laras
Kamis, 02 Mei 2024 - 08:57 WIB
Abdul Hamied Razak
LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini Bank peserta LPS - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sebanyak Rp237 miliar klaim simpanan milik 42.248 nasabah bank yang dilikuidasi disiapkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pembayaran klaim simpanan nasabah tersebut dilakukan kepada para nasabah 10 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang dilikuidasi LPS dalam kurun waktu 1 Januari hingga 29 April 2024.

Advertisement

Sekretaris Lembaga LPS Dimas Yuliharto mengatakan sejauh ini proses pembayaran klaim simpanan milik nasabah berjalan dengan lancar. “Tim LPS di lapangan bergerak cepat dengan melakukan verifikasi simpanan nasabah sehingga secara rata-rata tidak sampai 7 hari kerja simpanan nasabah mulai ada yang dibayar”, ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (2/5/2024)

BACA JUGA: Bulan Ini Ada Tiga Bank Dinyatakan Bangkrut, LPS Jelaskan Proses Klaim untuk Nasabah

Dimas menambahkan hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan ketenangan kepada nasabah BPR/BPRS tersebut, sekaligus menjaga kepercayaan nasabah bank pada umumnya. Apalagi, mengingat dalam kurun waktu 4 bulan, yakni sejak Januari hingga April terdapat 10 BPR/BPRS yang dicabut izin usahanya oleh OJK kemudian dilikuidasi oleh LPS.

Berdasarkan data LPS per 29 April 2024, LPS telah membayarkan total simpanan nasabah 10 BPR/BPRS sebesar Rp237.179.989.417 dengan jumlah rekening sebanyak 44.322 rekening dan jumlah nasabah sebanyak 42.248 nasabah.

Dan, berikut adalah data 10 BPR/BPRS yang dilikuidasi LPS: 

1.BPR Wijaya Kusuma, Madiun

2.BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto, Mojokerto

3.BPR Usaha Madani Karya Mulia, Solo

4.BPR Bank Pasar Bhakti, Sidoarjo

5.BPR Bank Purworejo, Purworejo

6.BPR EDCCash, Tangerang

7.BPR Aceh Utara, Lhokseumawe

8.BPR Sembilan Mutiara, Pasaman

9.BPR Bali Artha Anugrah, Denpasar

10.BPRS Saka Dana Mulia, Kudus

Selanjutnya, menjawab pertanyaan mengenai kesiapan keuangan LPS terkait banyaknya bank yang jatuh pada tahun ini, Dimas menyatakan bahwa jatuhnya 10 bank tersebut tidak berdampak signifikan terhadap keuangan LPS.

“LPS saat ini masih memiliki dana yang lebih dari cukup untuk menjamin dan membayar klaim simpanan para nasabah yang bank nya ditutup,” jelasnya.

Adapun, saat ini LPS memiliki aset sebanyak Rp 224,66 triliun yang diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun ini. Sumber dana LPS sendiri berasal dari modal awal pemerintah sebesar Rp4 triliun, kontribusi kepesertaan yang dibayarkan pada saat bank menjadi peserta, premi penjaminan yang dibayarkan bank setiap semester sebesar 0,1% dari Dana Pihak Ketiga, dan yang terakhir adalah dari hasil investasi.

Dimas mengungkapkan LPS juga telah dan terus melakukan berbagai langkah preventif bersama asosiasi BPR/BPRS yakni Perbarindo untuk meningkatkan tata kelola BPR melalui berbagai diskusi dan workshop sehingga penutupan atau pencabutan izin usaha BPR ini tidak mesti terjadi.

Sebagaimana diketahui mayoritas BPR ditutup karena persoalan minimnya tata kelola. Selain itu, lanjut Dimas, LPS pun memiliki data internal yang merupakan bagian dari early warning sistem LPS. Sehingga LPS mengetahui gejala awal jika ada bank yang sedang bermasalah. Koordinasi LPS dan OJK juga erat terkait monitoring kondisi perbankan baik secara industri maupun individual bank.

“Jumlah BPR saat ini ada 1600-an. Jadi masih banyak BPR yang sehat dan bagus-bagus. Bukan berarti adanya penutupan BPR membuat nama BPR rusak secara keseluruhan. Banyak sekali BPR yang berprestasi dengan berbagai inovasinya,” ujarnya.

Adapun, kata Dimas, nasabah tidak perlu khawatir karena semua bank di Indonesia merupakan peserta penjaminan LPS. Jika ada bank dicabut izin usahanya LPS akan menjamin simpanan nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sisa Dana Pilkada Sleman Rp35,1 Miliar Belum Dicairkan, Begini Alasan Pemkab

Sleman
| Jum'at, 17 Mei 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement