Owner dan Karyawan Hotel Royal Darmo Malioboro Kunjungi Panti Tresna Werdha
Advertisement
JOGJA—Sebanyak 78 orang penghuni Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Dinas Sosial DIY di Kosongan, Bantul, merasa senang dan gembira ketika didatangi owner Hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta, H Sukrisno Darmo yang didampingi H Abdullah Munir (Direktur) dan Joko Paromo (GM).
Saking gembiranya mereka mempersembahkan nyanyian tiga lagu dengan sangat apik sambil semangat dan melambaikan tangan. Terlebih satu di antaranya ada yang telah berusia 102 tahun.
Advertisement
Kepala Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha, Tuty Amalia, SH, M.Si, yang didampingi Kasubbag TU Adi Rinanta, staf Pengelola Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial serta Pekerja Sosial Pelaksana berharap ke depan bisa berbagi kebahagiaan dengan penghuni panti. "Kepedulian terhadap sesama manusia perlu terus ditumbuhkan lewat kegiatan yang positif," kata Tuty.
Banyak pihak yang tidak menyadari bahwa masih ada orang yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. "Sebagai contoh para lansia yang membutuhkan perhatian khusus, baik kasih sayang, kesehatan, kerohanian, materi dan lain sebagainya," terang Tuty.
Berkaitan dengan hal tersebut Hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta dalam rangka memeriahkan HUT ke-8 mengadakan bakti sosial ke Panti Sosial Tresna Werdha Bantul, Senin (10/6/2024).
Direktur Hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta, H Abdullah Munir, menyampaikan rasa bahagianya karena dapat berkunjung dan bertemu secara langsung dengan para penghuni panti. “Momen ini merupakan kesempatan bagi kami untuk dapat berbagi kebahagiaan bersama," ujarnya.
Menurutnya, program kunjungan seperti ini memang memberikan kesan dan semangat tersendiri bagi simbah kakung dan simbah putri para lansia penghuni panti.
Disampaikan GM Hotel Royal Darmo Malioboro Yogyakarta, Joko Paromo, secara khusus kegiatan yang dilaksanakan kali ini meliputi hiburan, pemberian makan siang, santunan dan berbagi uang cash. "Juga ada sembako untuk kebutuhan sehari-hari bagi para penghuni panti," kata Joko.
Di akhir pertemuan kedua belah pihak mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ke depan pertemuan dan silaturrahim ini diharapkan dapat terus terjalin di masa yang akan datang.
Bakti sosial kemanusiaan ini, ditambahkan Joko, memiliki arti berbagi kasih sayang kepada sesama untuk mewujudkan rasa cinta kasih, rasa saling menolong, rasa saling peduli sesama manusia yang sedang membutuhkan uluran tangan.
Dengan diadakannya kegiatan bakti sosial ini membuat orang lebih menyadari pentingnya memahami hidup untuk saling berbagi dengan sesama, berbagi tawa, berbagi suka cita serta berbagi kebahagiaan kepada semua orang. "Tanpa memandang status sosial yang mereka miliki," kata Joko.
Dengan begitu, lanjut Joko, hidup kita akan lebih bernilai dan bermakna. "Hidup yang tidak mementingkan diri sendiri, tetapi hidup yang peduli dengan orang lain," paparnya.
Kata Joko, kegiatan sosial ini sebagai introspeksi dan menilik ke dalam diri untuk selalu bersyukur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Senin 25 November 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sepatu New Balance: Kombinasi Gaya dan Fungsi Terbaik
- Pekerja Migran Indonesia Sumbang Devisa Rp227 Triliun per Tahun
- Harga Pangan Hari Ini 24 November 2024: Beras, Cabai, Minyak Turun
- Kemenkeu Catat Realisasi Anggaran Infrastruktur Capai Rp282,9 Triliun hingga Oktober 2024
- Imbas PPN 12 Persen Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik
- Maksimalkan Kunjungan Wisata Saat Natal dan Tahun Baru, Ini Strategi Kementerian Pariwisata
- Shell Dikabarkan Bakal Menutup SPBU di Indonesia, Ini Kata Manajemen Perusahaan
Advertisement
Advertisement