Advertisement

Ekonomi DIY Triwulan I 2025 Tumbuh 5,11 Persen

Anisatul Umah
Senin, 05 Mei 2025 - 18:47 WIB
Jumali
Ekonomi DIY Triwulan I 2025 Tumbuh 5,11 Persen Foto ilustrasi pertumbuhan ekonomi global - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat perekonomian DIY tumbuh 5,11% (year-on-year/yoy) pada triwulan I 2025.

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan pertumbuhan ekonomi DIY secara yoy mengalami akselerasi dibandingkan triwulan I 2024 yang tumbuh 5,04%.

Advertisement

Kemudian pertumbuhan ekonomi (quarter-to-quarter/qtq) pada triwulan I 2025 mencapai 0,97%, jika dibandingkan dengan triwulan IV 2024 sebesar 2,92% maka terjadi perlambatan.

BACA JUGA: Ekonomi DIY Konsisten Diatas 5%

Menurutnya hal ini disebabkan pada triwulan IV 2024 terjadi banyak pencairan kegiatan-kegiatan, namun jika dibandingkan triwulan I 2024 sebesar 0,93% maka sedikit lebih tinggi.

"Kalau kita lihat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan I 2025 Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) DIY mencapai Rp32,25 triliun, sementara triwulan I 2024 hanya mencapai Rp30,68 triliun," ucapnya, Senin (5/5/2025).

Dia menjelaskan pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2025 berdasarkan lapangan usaha, secara yoy hampir semua lapangan usaha tumbuh positif. Hanya 2 yang mengalami kontraksi yakni pengadaan air dan jasa perusahaan. Sementara pertumbuhan tertinggi pada triwulan I 2025 adalah pertanian sebesar 14,83%, diikuti pertambangan 9,43%, serta pengadaan listrik dan gas 8,59%.

"Berdasarkan distribusi persentase dari masing-masing lapangan usaha menggambarkan kontribusi terhadap pembentukan struktur ekonomi DIY," jelasnya.

Lalu, 5 sektor utamanya adalah industri pengolahan andilnya 11,99%, pertanian 11,89%, akomodasi dan makan minum 10,65%, Infokom 9,55%, dan konstruksi 8,70%. Dari 5 terbesar yang menyumbang besaran ekonomi DIY  ini kontribusinya sudah mencapai 52,78%

Lebih lanjut dia mengatakan perekonomian regional Pulau Jawa secara spasial kondisi pada triwulan I 2025 dilihat berdasarkan pertumbuhan secara yoy, DIY menduduki peringkat kedua setelah Banten. Di mana Banten tumbuh 5,19%. Sementara secara qtq DIY ada di posisi keempat.

"Kalau kontribusi perekonomian se-Jawa maupun nasional memang tidak mungkin terbesar, wilayah DIY paling kecil di mana se Jawa sharenya 1,56% dan nasional 0,90%," imbuhnya.

Kepala Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY, Eling Priswanto menyampaikan berdasarkan rilis dari BPS DIY ekonomi DIY tumbuh positif di angka 5,11%. Ia menyebut ekonomi DIY ditopang oleh pariwisata dan pendidikan. Adanya efisiensi memukul industri pariwisata, kedepan menurutnya bisa dicari strategi lain untuk menggarap pasar di luar pemerintah.

"Ternyata dari angka-angka yang dirilis, secara keseluruhan ekonomi DIY tumbuh," ucapnya.

Sementara itu, secara nasional, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 adalah 4,87% dibandingkan triwulan I 2024 atau secara yoy. Bila dibandingkan dengan triwulan IV 2024 atau qtq ekonomi Indonesia terkontraksi -0,98%.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak triwulan I 2021 hingga triwulan I 2025 secara qtq pertumbuhan ekonomi triwulan I 2025 ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Di setiap triwulan I relatif lebih rendah dibandingkan triwulan IV.

"Secara yoy ekonomi triwulan I 2025 tumbuh 4,87% dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya, pertumbuhan ini relatif lebih rendah dari triwulan 1 2024 yang tumbuh 5,11%." katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur sampai Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 17 Mei 2025

Jogja
| Sabtu, 17 Mei 2025, 01:27 WIB

Advertisement

alt

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah

Wisata
| Selasa, 13 Mei 2025, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement