Advertisement

Promo November

Gelar Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon di Malioboro, Hamzah Batik Ajak Anak Muda Bangga Berbatik

Anisatul Umah
Sabtu, 22 Juni 2024 - 15:47 WIB
Sunartono
Gelar Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon di Malioboro, Hamzah Batik Ajak Anak Muda Bangga Berbatik Acara Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon di Hamzah Batik Malioboro, Sabtu (22/6 - 2024). Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Hamzah Batik kembali menggelar Wisata Berbudaya Sabtu Kliwon yang ke-25 di Hamzah Batik Malioboro, Sabtu (22/6/2024). Event kali ini mengkampanyekan bangga dan cinta berbatik khususnya bagi anak muda dengan meluncurkan tagar #BecikKetitiknganggoBatik.

Customer Relations Management & Public Relations Hamzah Batik, Maria Euprasia Ratna Anindya Cahaya mengatakan lewat kegiatan budaya ini anak muda diajak untuk terbiasa mengenakan batik dalam kehidupan sehari-hari. Kain tradisional salah satunya batik tidak hanya cocok untuk acara formal, namun juga acara santai.

BACA JUGA : Singgih Sebut Pembatik Kian Banyak Seiring Penggunaan Batik di Masyarakat Semakin Tinggi

Advertisement

Dia menjelaskan Hamzah Batik bekerjasama dengan banyak pihak salah satunya influencer Santi Zaidan, dia akan memberikan edukasi tentang mix and match dalam berkain. Acara ini digelar secara gratis, menyasar wisatawan yang sedang berkunjung ke Malioboro.

"Supaya anak muda mengerti dan memahami, kebudayaan kita bisa dilestarikan dan mengikuti zaman," ucapnya ditemui di sela-sela acara.

Beberapa hiburan dihadirkan seperti tari-tarian, fashion street, arak-arakan & tumpengan. Pengunjung juga bisa mengikuti workshop beauty, coaching clinic berkain, pijat, menikmati jamu, hingga belajar membatik. Semua bisa diakses secara gratis.

Diharapkan melalui berbagai kegiatan ini pesan yang diusung bisa sampai ke anak muda khususnya. Budaya berkain bisa lestari khususnya batik. "Hidup di Indonesia harus cinta kepada budaya Indonesia, sebagai orang Jawa juga harus melestarikan batik," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan Sabtu Kliwon adalah sebuah wisata berbudaya yang diadakan setiap 35 hari sebagai bentuk ucapan syukur. Sabtu Kliwon dipilih berdasarkan weton dari Kanjeng Nindyo selaku pendiri yang jatuh pada Sabtu Kliwon, 7 Januari 1950. Juga sebagai simbol ikatan spiritual dengan sang pencipta.

BACA JUGA : Gelaran Jogja Batik Carnival 2023 di Tebing Breksi Semakin Memukau

"Bisa dibilang pesta rakyat karena masyarakat yang hadir semua golongan bisa menikmati secara gratis," ucapnya.

Salah satu pengunjung di Malioboro, Niar mengaku tertarik datang ke acara ini karena kebetulan sedang jalan-jalan di Malioboro. Ia melihat beberapa orang sedang belajar membatik dan ada juga minuman jamu. "Kebetulan pas lewat aja, ada ramai-ramai dan mampir," kata Niar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hitung Cepat Pilkada Bantul Halim-Aris Unggul, Joko Purnomo: Tunggu Hasil Akhir KPU

Bantul
| Rabu, 27 November 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Merasakan Lumernya Cokelat dari Jogja

Wisata
| Senin, 25 November 2024, 08:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement