Advertisement
Antisipasi Dampak La Nina, Ini Saran dari Dinas Pertanian DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY menyebut La Nina berdampak pada penurunan hasil panen. Oleh karena itu sebagai langkah antisipasi petani diharapkan selalu mengikuti arahan dari petugas terkait dengan waktu tanam.
Plt. Kepala DPKP DIY, R. Hery Sulistio Hermawan mengatakan petani juga diminta untuk memilih varietas yang tahan genangan. Serta selalu waspada terhadap serangan hama dan penyakit tanaman.
Advertisement
Baca Juga: Waspada! Fenomena La Nina Bisa Berdampak ke Sektor Pariwisata
Dia menjelaskan potensi La Nina akan berdampak pada musim kemarau yang pendek sehingga ada kemungkinan hujan dengan intensitas rendah.
"Di mana sesuai laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sampai dengan September akan ada La Nina lemah," ucapnya, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Waspada! Fenomena La Nina Bisa Bikin Harga Pangan Naik
Lebih lanjut dia mengatakan curah hujan akibat La Nina bisa mengakibatkan banjir yang berdampak pada tanaman. Tanaman yang terendam air bisa mati atau terinfeksi penyakit.
"Mengakibatkan penurunan hasil panen," lanjutnya.
Sebelumnya, Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian UMY, Oki Wijaya mengatakan dampak dari La Nina membuat pasokan pangan berkurang dan harganya melonjak. Jika La Nina terjadi dampaknya ke sektor pertanian khususnya tanaman pangan bisa signifikan dan beragam.
Baca Juga: Peneliti BRIN: Fenomena La Nina Sudah Terasa di Juli, Capai Puncak di Oktober hingga November 2024
Curah hujan yang dibawa La Nina bisa memberikan irigasi alami untuk tanaman seperti padi dan jagung, yang biasanya sangat bergantung pada sistem irigasi buatan. Curah hujan ini, kata Oki, bisa mengurangi biaya irigasi dan meningkatkan hasil panen jika diatur dengan baik.
Namun di sisi lain, curah hujan yang berlebihan juga membawa risiko besar berupa banjir yang dapat merusak tanaman, mengganggu infrastruktur pertanian, dan mengakibatkan erosi tanah yang parah.
Menurutnya banjir tidak hanya menghanyutkan tanaman yang sedang tumbuh. Tetapi juga dapat merusak lapisan tanah atas yang kaya nutrisi. "Mengurangi kesuburan tanah untuk musim tanam berikutnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cara Mengecek Keaslian Emas Antam Pakai Ponsel
- Penerapan Tarif Impor 32 Persen ke Amerika Serikat, Pengusana Makanan Waswas Ekspor Anjlok
- Masyarakat Bisa Dapat Tiket Murah Kereta Api, Ini Tips dari PT KAI
- Kadin Mendorong Pemerintah Siapkan Strategi Menghadapi Kebijakan Tarif Amerika Serikat
- Penjelasan Tentang Kebijakan Tarif Donald Trump dan Dampaknya untuk Indonesia
Advertisement

Mengantisipasi Kebijakan Tarif Resiprokal Donald Trump, Wali Kota Jogja Lakukan Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pertamax, Pilihan Pemudik untuk Perjalanan Nyaman dan Bertenaga
- Kadin Mendorong Pemerintah Siapkan Strategi Menghadapi Kebijakan Tarif Amerika Serikat
- Libur Lebaran, Kementerian Pertanian Sebut Harga Cabai Stabil
- Masyarakat Bisa Dapat Tiket Murah Kereta Api, Ini Tips dari PT KAI
- Penerapan Tarif Impor 32 Persen ke Amerika Serikat, Pengusana Makanan Waswas Ekspor Anjlok
- Cara Mengecek Keaslian Emas Antam Pakai Ponsel
- Indonesia Bersiap Menghadapi Pemberlakuan Kenaikan Tarif Impor AS, Ini Usulan Strategi GAPMMI
Advertisement
Advertisement