Advertisement

Program Sarihusada untuk Tingkatkan Produktivitas Sapi Perah Terus Dijalankan

Galih Eko Kurniawan
Jum'at, 26 Juli 2024 - 23:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Program Sarihusada untuk Tingkatkan Produktivitas Sapi Perah Terus Dijalankan Tim dari Danone dan Kementerian Pertanian memperhatikan praktik uji kualitas susu di peternakan Koperasi Samesta, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (26/7/2024). - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Program kolaborasi Sarihusada Generasi Mahardhika, Danone Ecosystem, Yayasan Rumah Energi dan Prisma sejak 2023 untuk meningkatkan produktivitas peternak sapi perah rakyat dan koperasi susu segar di DIY dan Jawa Tengah mulai menuai hasil baik.

Di Koperasi Sapi Merapi Sejahtera (Samesta) Umbulharjio, Cangkringan, Sleman program bisa berjalan lancar dengan tingkat produksi 2.700 liter susu segar per hari dari sekitar 600 ekor sapi perah yang dimiliki 250-an peternak.

Advertisement

Ketua Koperasi Samesta Ruslan menuturkan dengan kondisi itu, peternak sapi perah dan produsen susu segar siap mendukung program makan bergizi gratis pemerintahan baru meski butuh peningkatan produksi susu mengingat kemampuan dalam menyediakan susu nasional baru 20%.

“Kami harapkan ada tambahan populasi [sapi] dan jangan sampai mengganggu pasar kami yang telah terjalin dengan mitra,” tutur di kompleks peternakan Koperasi Samesta, Sleman, Jumat (27/7).

Menurut Ruslan, Koperasi Samesta sudah mengajukan tambahan 100 sapi untuk menyambut program makan bergizi gratis mengingat jumlah sapi perah berkurang akibat merebaknya penyakit mulut dan kuku.

Government and External Scientific Affairs Director Danone Indonesia Rachmat Hidayat menjelaskan program pemberdayaan peternak dan koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan pasokan juga kualitas susu yang masih terbatas, sejalan dengan upaya meningkatkan penghasilan keluarga peternak, termasuk meningkatkan keuntungan di rantai bisnis koperasi.

“Program ini masih terus berjalan sampai pengujung 2025. Saat ini, dampak positif dari penerapan praktik peternakan sapi. Keberhasilan program ini ke depannya tentu tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak,” tuturnya.

Untuk program makan bergizi, Sarihusada juga sudah ikut bergerak merintis pilot project di Jawa Barat dan dinilai bisa berjalan baik. Selama ini juga, Sarihusada telah menyerap susu sapi lokal, seperti dari Koperasi Samesta.

Ketua Kelompok Ruminansia Perah Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Argi Argiris menyatakan program-program peningkatan produktivitas sapi perah seperti di Samesta perlu ditiru peternakan lain.

Kementan pun siap memberi berbagai pendampingan ke peternak sapi perah demi mendongkrak produksi susu lokal seiring dengan adanya program makan bergizi gratis karena 80% kebutuhan susu nasional dipenuhi lewat impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 8 September 2024: Wisata Jogja, Klitih Bawa Pistol Mainan, Hasil PON 2024

Jogja
| Minggu, 08 September 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement