Advertisement
Jumlah Pengangguran di DIY, Wilayah Perkotaan Turun Perdesaan Naik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY menyebut saat ini ada tren pengangguran terbuka di kota menurun drastis sementara di perdesaan naik.
Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi mengatakan terjadi dinamika pengangguran terbuka di DIY. Di mana pada 2019 sebesar 3,3%, kemudian naik menjadi 4,7% akibat pandemi Covid dan turun menjadi 3,2%.
Advertisement
Ia menjelaskan setelah dilakukan analisa di 2019 ketika pandemi terjadi transformasi ketenagakerjaan menggunakan teknologi informasi.
Entitas di perkotaan lebih aksesibel dengan infrastruktur teknologi, serta lebih punya kapasitas mengakses teknologi informasi. Menurutnya, banyak yang memilih bekerja dengan kemitraan.
Sementara di perdesaan infrastruktur komunikasi dan kapasitasnya masih kurang. Ditambah saat terjadi pandemi Covid banyak masyarakat berusia 45 tahun mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pulang ke desa.
"Kalau angka alhamdulillah membaik, tapi saya justru melihat tren pengangguran di perkotaan dan perdesaan," ucapnya, Selasa (30/7/2024).
Aria mengatakan dibutuhkan sinergi dan kolaborasi untuk mendorong kalurahan menjadi menjadi central of excellent skill development center. Sehingga desa bisa menjadi pusat pengembangan keterampilan.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Minta Masyarakat dan Pelaku Usaha Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Dia berharap pendopo kalurahan jangan sampai nganggur. Bisa dimanfaatkan untuk menggelar kegiatan, misalnya pelatihan bahasa asing, mulai dari Inggris, Korea dan lainnya. Lalu coding dan programing.
"Pendopo kalurahan malam sabtu dan minggu tidak gelap," katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pada Februari 2024 tingkat pengangguran terbuka (TPT) DIY 3,24%. Angka ini termasuk paling rendah selama empat tahun terakhir di DIY.
Pada tiga tahun sebelumnya, masing-masing Februari 2021 TPT DIY 4,28%, Februari 2022 TPT DIY 3,73%, dan Februari 2023 TPT DIY 3,58%.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan kondisi perekonomian DIY sudah kembali normal. Ia menyebut TPT pada Februari 2024 sebesar 3,24% bahkan lebih rendah dari sebelum pandemi Februari 2020 sebesar 3,38%.
Struktur ketenagakerjaan DIY Februari 2024 dari total penduduk DIY 3,01 juta orang, sebanyak 2,2 juta orang masuk kategori angkatan kerja (AK). Sisanya 808,04 ribu orang adalah bukan angkatan kerja (BAK). Dari 2,2 juta AK terdapat 2,13 juta orang yang posisinya bekerja. Sisanya 71,33 ribu orang sebagai penganggur.
"Terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 2,13 juta orang pada Februari 2024," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bergabung dengan BRICS, Indonesia Disebut Bisa Mempercepat Perjanjian Bilateral
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.535 Juta per Gram
- Semarakkan 6th Anniversary, Sleman City Hall Selenggarakan a Great Business Talk: Change Chance Choice untuk 3.500 Orang
- Harga Pangan per 29 Oktober 2024: Bawang Merah Naik, Cabai Turun
- Sejarah Panjang Sritex (SRIL) yang Kini Dinyatakan Pailit
- Kemenhub dan KBUMN Koordinasi Untuk Efisiensi Biaya Logistik di Sektor Transportasi
- Punya Peran Strategis, PAFI Pengurus Cabang Singkawang Terus Melakukan Edukasi Soal Obat-obatan ke Masyarakat
- Pemerintah Mau Hapus Utang Petani Hingga UMKM, Pakar UGM: Kuncinya Pendampingan
Advertisement
Advertisement