Implementasi Platform OCA Telkom Jadikan Customer Relationship Management (CRM) Perusahaan Lebih Optimal
Advertisement
JAKARTA - Guna membantu perusahaan di Indonesia menerapkan strategi Customer Relationship Management (CRM), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan platform omnichannel bernama Omni Communication Assistant (OCA). Platform unggulan di bawah Leap Telkom ini dapat melakukan pelacakan interaksi pelanggan dan mengumpulkan data serta informasi relevan. OCA juga dapat melacak interaksi antara perusahaan dengan pelanggan melalui panggilan suara, pesan teks, maupun panggilan video. Informasi ini bisa langsung dimanfaatkan untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan sehingga perusahaan dapat memberi layanan yang lebih personal dan relevan.
“Melalui OCA, Telkom berupaya membantu perusahaan di Indonesia untuk lebih memahami pelanggan mereka sesuai kebutuhan. Kedekatan personal dan relevan dapat membantu perusahaan mempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru. Dengan memanfaatkan OCA, strategi CRM yang dijalankan perusahaan bisa semakin optimal,” kata EVP Digital and Business Telkom Komang Budi Aryasa.
Advertisement
Lebih lanjut, OCA juga dapat mengintegrasikan data pelanggan ke dalam sistem CRM perusahaan untuk melakukan analisis lanjutan dengan menganalisis pola-pola dalam interaksi pelanggan dan data lainnya. Analisis ini juga membuat perusahaan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan dan memperbaiki strategi pelayanan mereka. OCA juga memudahkan penjadwalan pertemuan atau tugas dengan pelanggan. Dengan integrasi ke dalam sistem CRM, perusahaan dapat secara otomatis melakukan sinkronisasi jadwal pertemuan dengan informasi kontak pelanggan dan mengirim pengingat sebelum pertemuan.
OCA juga dapat digunakan sebagai saluran komunikasi untuk penanganan keluhan dan permintaan pelanggan. Melalui pesan instan atau panggilan suara, pelanggan dengan mudah menghubungi perusahaan untuk mengemukakan masalah atau permintaan mereka. Sistem CRM pun dapat digunakan untuk melacak dan menanggapi keluhan ini dengan tepat dan efisien.
PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) sebagai operator terminal yang memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan terintegrasi antara pelabuhan, telah merasakan manfaat yang diberikan oleh OCA. Dengan menggunakan platform OCA, IPC TPK mampu menciptakan sistem komunikasi yang dapat menangani keluhan pelanggan mereka dengan lebih cepat, termasuk membuat sistem laporan yang memudahkan tim customer service perusahaan dalam melakukan analisis tren keluhan yang dialami pelanggan. Terbukti, saat ini IPC TPK dapat menangani hingga 233% lebih banyak keluhan dan pertanyaan dari pelanggan dalam sehari dibandingkan sebelumnya.
OCA juga dapat menghadirkan layanan yang lebih personal kepada pelanggan, misalnya bisa digunakan untuk memberi informasi tentang preferensi atau riwayat pembelian pelanggan untuk menyesuaikan pesan atau rekomendasi produk. Tidak hanya OCA, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk dan layanan digital lain dari Telkom yang dapat dilihat pada https://leap.digitalbisa.id/our-product. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Life Media Kenalkan Layanan Canggih Hospitality TV untuk Hotel
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
Advertisement
Advertisement