Advertisement
Realisasi Investasi Semester I di Indonesia Mencapai Rp829 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan realisasi investasi pada semester I tahun 2024 telah mencapai Rp829,9 triliun. "Hingga semester I 2024 telah tercapai realisasi investasi sebesar Rp829,9 triliun," ujar Rosan di Jakarta, Selasa (3/9/2024).
BACA JUGA: Jokowi Tunggu Kesiapan Bandara Sebelum Berkantor di IKN
Advertisement
Dia mengatakan bahwa bila mengacu pada dengan target Rencana Strategis (Renstra) sebesar Rp1.239 triliun, maka realisasinya sudah mencapai 67 persen. Sedangkan kalau mengacu target Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) agar investasi tembus Rp1.650 triliun, maka realisasi investasi Indonesia saat ini sudah mencapai 50,3 persen.
Realisasi investasi pada semester I tersebut tentunya cukup merata antara Jawa dan Luar Jawa yakni di Luar Jawa kurang lebih Rp416,2 triliun atau 50,2 persen, sedangkan di Jawa sekitar Rp413,7 triliun atau 49,8 persen.
Dan juga komposisi dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) cukup seimbang yakni PMA kurang lebih Rp421,7 triliun atau 50,8 persen, sedangkan PMDN Rp408.2 triliun atau 49,2 persen.
"Yang paling penting penyerapan tenaga kerja pada Semester I 2024 hasil dari realisasi investasi menyerap 1.225.042 orang," kata Rosan.
BACA JUGA: UGM dan Universitas Nasional Singapura Sepakat Kembangkan IKN Jadi Kota Berkelanjutan
Sebagai informasi, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani optimistis mencapai target investasi pada tahun ini sebesar Rp1.650 triliun.
Rosan akan memaksimalkan sisa waktu selama dua bulan hingga Oktober 2024 untuk melanjutkan dan mempercepat program-program yang dicanangkan oleh Menteri Investasi sebelumnya.
Pada 2024 di bawah arahan Presiden Joko Widodo, Kementerian Investasi/BKPM ditargetkan mencapai realisasi investasi sebesar Rp1.650 triliun. Target itu dirancang untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas lima persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Platform MBG Watch Catat 146 Laporan, Mayoritas Kasus Keracunan
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Malaysia Tumbuh 5,2 Persen di Kuartal III/2025
- BEI Kembali Gelar CMSE 2025, Teguhkan Pasar Modal untuk Rakyat
- Cek Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS, Galeri24 Naik Lagi
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- Izin Usaha Mandala Finance Dicabut Seusai Merger dengan Adira Finance
- Pertamina Jamin SPBU Penuhi Standar Global Hasil Audit Independen
- Pasar Modal Indonesia Jadi Terbesar di ASEAN, Ungguli Singapura
Advertisement
Advertisement