Advertisement
Gara-gara SLIK Bermasalah Penjualan Mobil Turun
Advertisement
Harianjogja, JOGJA— Sales & Aftersales Director Honda Semarang Center, Sumantri menyebut maraknya pinjaman online yang berdampak pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) berdampak pada penjualan mobil. Selama Januari-Agustus 2024 terjadi penurunan sekitar 11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah.
Pihak leasing akan mengecek setiap aplikasi untuk memastikan kondisi keuangan dari customer yang akan membeli unit. Jika ada pinjaman online yang bermasalah maka otomatis aplikasi akan mereject. Saat ini rejection dari leasing terhadap permohonan pinjaman kendaraan cukup meningkat signifikan makanya penjualan mobil juga berdampak. "11 persen [penurunannya]," ucapnya dihubungi, Kamis (12/9/2024).
Advertisement
BACA JUGA : Penjualan Mobil Lesu, Angka Pembiayaan Kredit Pembelian Justru Meningkat
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Eko Yunianto mengatakan SLIK akan menjadi kendala bagi masyarakat yang berhutang ke lembaga jasa keuangan dan tidak membayar. Sehingga kualitas kreditnya menjadi non lancar.
Ia mengatakan sepanjang kualitas kreditnya lancar tentunya tidak akan menjadi hambatan bagi yang bersangkutan untuk mengajukan kredit lagi ke lambaga keuangan lainnya. Sebab lembaga keuangan saat akan memproses pengajuan kredit dari calon debitur, salah satu pertimbangannya dengan data SLIK tersebut.
"Apabila debitur sudah melunasi kreditnya, mestinya data yang bersangkutan di SLIK adalah pernah memiliki pinjaman dengan status lunas/tidak ada tunggakan," katanya.
BACA JUGA : Penjualan Mobil Juni Anjlok 12,3 Persen, Target 1 Juta Unit Terancam
Eko mengatakan yang perlu dilakukan masyarakat agar SLIK bersih adalah dengan melunasi hutang-hutangnya. Sehingga di data SLIK tidak muncul kredit dengan kualitas non lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
- Rencana Pembatasan BBM Bersubsidi Bisa Berdampak, Ini Kata Indef
- Harga Emas Antam Akhir Pekan Ini Melonjak, Rp1.465 Juta per Gram
- Peringatan Gempa Megathrust, PHRI DIY: Picu Geliat Wisata Menurun
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com Rabu 18 September 2024: Penyerahan Sertifikat SG PAG hingga Logistik Pemilu
Advertisement
Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Jadi Rp1.444.00 per Gram
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
- Agustus 2024, BEI DIY Catat Ada Penambahan 2.950 Investor
- Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia Diresmikan
- Luruskan Isu Soal Ekspor Pasir Laut, Jokowi: yang Diekspor Sedimen yang Mengganggu
- GIPI DIY Apresiasi Penambahan Tiga Rute Baru Domestik dari YIA, Permudah Akses Wisatawan dari Sumatera
- Sukses Diluncurkan di Jakarta, Vinfast Resmi Mengaspal di Jogja
Advertisement
Advertisement