Advertisement

Perdana Dirilis, Ini Sederet Manfaat Data Wisnus Menurut BPS DIY

Anisatul Umah
Sabtu, 21 September 2024 - 18:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Perdana Dirilis, Ini Sederet Manfaat Data Wisnus Menurut BPS DIY Wisatawan asing melintas di lereng Gunung Merapi wilayah Kaliadem, Cangkringan, Sleman, setelah terjadi erupsi, Selasa (3/3). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Pusat Statistik (BPS) DIY untuk pertama kalinya merilis data wisatawan nusantara (Wisnus) di DIY. Data ini bisa menjadi bahan evaluasi terkait dengan ketercapaian.

Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan data Wisnus bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Misalnya, melihat perkembangan perekonomian dan memotret kondisi sektor wisata yang menjadi salah satu pembangunan prioritas di DIY. 

Advertisement

BACA JUGA: BPS DIY Sebut Pilkada Bakal Dongkrak Angka Konsumsi Pangan

Herum mengatakan data Wisnus juga bisa untuk melihat inflasi karena berkaitan dengan ketersediaan pangan. Ketersediaan pangan tidak hanya terkait dengan penduduk DIY saja, namun pendatang sebagai wisatawan juga butuh makan.

"Sebenarnya setiap tahun sudah [survei] tetapi komitmen dirilis memang baru mulai bulan ini. Kami sudah ada data untuk disajikan setiap bulan," ucapnya beberapa waktu lalu.

Menurutnya data Wisnus secara nasional sudah rutin dirilis, tapi skala daerah baru bulan ini. Ia menyebut data ini sangat strategis sebagai penentu berbagai kebijakan terhadap pangan, potensi sampah yang akan dibuang, kesiapan dari sisi transportasi, cinderamata, dan lainnya.

Lebih lanjut dia mengatakan pada 2024 ini Wisnus tertinggi ada di bulan Januari 2024 sebanyak 4,26 juta. Pada Juli 2024 sebanyak 2,43 juta, lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya.

Sementara perkembangan Wisnus periode Januari - Juli sejak tahun 2019 - 2024 atau enam tahun terakhir tertinggi ada di 2024, sebanyak 22,58 juta. Lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya bahkan sebelum pandemi di 2019 sebesar 11,82 juta di periode yang sama.

"Kami pertama kalinya menyampaikan wisatawan nusantara jadi bulan-bulan sebelumnya kami belum," paparnya.

Pergerakan Wisnus di DIY didominasi pergerakan antar wilayah provinsi (inter provinsi). Tertinggi adalah Kabupaten Sleman, disusul Kota Jogja, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo.

"Di kabupaten Sleman ada Wisnus 8 juta lebih Januari - Juli 2024." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

15.902 Peserta CPNS Kemenkumham DIY Menuju Tahapan Ujian SKD

Jogja
| Minggu, 22 September 2024, 14:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement