Advertisement
Jogja Mulai Diserbu Rombongan Study Tour dari Jatim hingga Lampung

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyebut rombongan study tour sudah mulai masuk ke DIY sejak April 2025. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan rombongan study tour berasal dari Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Lampung.
Ia menjelaskan rombongan study tour ini cukup mengisi okupansi hotel bulan lalu, sehingga lebih tinggi dari Maret 2025. Menurutnya puncak rombongan study tour akan terjadi pada Juni 2025 mendatang.
Advertisement
"[larangan study tour] jelas [pengaruh] kami sudah lelah mengeluh saatnya kami bersemangat cari pangsa pasar dan bertahan dengan cara lain, inovasi produk dan lainnya," kata Deddy, Sabtu (17/5/2025).
Menurutnya rombongan anak sekolah dari Jabar dan DKI Jakarta masih ada, namun yang menyelenggarakan adalah keluarga besar komite sekolah, bukan sekolah. Muridnya didampingi wali murid masing-masing. Komitmennya mengadakan piknik bersama dengan anak-anaknya.
"Tidak sekolah lho ya, tapi komite sekolah yang mengadakan. Kami pengen menerobos pangsa pasar lain dan daerah lain," ujarnya.
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY, Bobby Ardianto mengatakan meskipun rombongan study tour sudah mulai ada namun persentasenya masih sangat sedikit. Rombongan berasal dari daerah-daerah yang tidak melakukan pelarangan, terdekat dari Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim). Puncaknya akan terjadi pada Juni hingga Juli 2025.
Menurutnya destinasi yang diminati berkaitan dengan budaya dan alam misalnya museum, pantai dan desa wisata. Ia menyebut larangan study tour dampaknya cukup signifikan untuk destinasi bersegmen pelajar.
Untuk mengatasi hal ini, kata Bobby, promosi perlu menyasar ke daerah-daerah terdekat yang tidak melakukan kebijakan pelarangan. "Tentunya mulai membuka pasar-pasar baru di luar study tour," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Siapkan Lamaran! Pemkot Gelar Job Fair 2025, Tersedia 1.668 Lowongan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
- Pemerintah dan DPR Memproyeksi Inflasi 2025 Sebesar 2,2 Persen hingga 2,6 Persen
- Rencana Kenaikan Tarif Ojek Online, Ini Kata Maxim
Advertisement
Advertisement