Advertisement
Ini Harapan Apindo untuk Kabinet Prabowo Gibran
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) berharap susunan kabinet pemerintahan Prabowo Gibran dapat membangun kepercayaan pasar.
Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani menyampaikan, saat ini pasar masih memiliki ketidakpastian tinggi lantaran Indonesia masih dalam masa transisi kepemimpinan.
Advertisement
“Kami tidak melihat ada dampak yang dramatis di pasar saham sehubungan dengan kandidat calon menteri,” kata Shinta kepada Bisnis, Selasa (15/10/2024).
BACA JUGA: Ini Daftar Calon Menteri Tim Ekonomi di Kabinet Prabowo-Gibran
Kendati begitu, Shinta menyebut, ada kemungkinan besar pasar lebih optimistis dan penuh harapan terhadap potensi pertumbuhan ekonomi nasional dengan perkembangan politik yang ada, jika melihat perkembangan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini.
Dalam catatan Bisnis, IHSG ditutup menguat ke level 7.626,95 pada perdagangan hari ini, Selasa (15/10/2024), didorong oleh kenaikan harga saham AMMN, BMRI, BBCA, TPIA, dan TLKM. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG membukukan penguatan sebesar 0,89% atau 67,29 poin ke level 7626,95.
IHSG dibuka di level 7.559,65 pada perdagangan hari ini dan bergerak di rentang 7.573,45 hingga 7.635,04.
Di sisi lain, pelaku usaha mengharapkan agar kabinet mendatang dapat dijabat oleh orang-orang yang berkompeten, profesional, dan rekam jejak yang baik di bidangnya masing-masing utamanya di pos-pos penting di bidang ekonomi seperti keuangan, investasi, perdagangan, dan industri.
Menurutnya, hal ini dapat menciptakan kepercayaan pasar yang optimal bagi iklim usaha di Indonesia, serta rasional terhadap logika ekonomi dan kebutuhan investor dalam membuat kebijakan-kebijakan ekonomi nasional.
Selain itu, penempatan orang-orang yang tepat juga dinilai dapat membantu presiden terpilih untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
“Kami harap ini dapat menjadi ujung tombak reformasi struktural ekonomi Indonesia untuk produktivitas, efisiensi, dan daya saing iklim usaha/investasi Indonesia yang lebih baik lagi secara internasional dibandingkan saat ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- Tak Bisa Bayar Pinjol, Anak Muda Berisiko Kena Depresi
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
Advertisement
Mengatasi Sampah di Pasar, Pemkab Bantul Menyiapkan TPS Semntara di Angkruksari
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- Harga Anjlok, Bapanas Minta ASN Belanja Cabai Langsung dari Petani
- Ini Harapan Apindo untuk Kabinet Prabowo Gibran
- Harga Pangan Hari Ini, Rabu 16 Oktober, Telur, Cabai, Bawang Kompak Naik
- PEPARNAS XVII Selesai Tuntas dengan Layanan Listrik Andal Berkualitas dari PLN, Bukti Nyata Kontribusi BUMN untuk Indonesia
- BPS DIY Sebut Kenaikan Harga Kopi di DIY Lebih Tinggi dari Daerah Lain
- Nilai Tukar Rupiah Menguat Jelang Pengumuman RDG Bank Indonesia
- BEI DIY Catat Penambahan 3.047 Investor di September 2024
Advertisement
Advertisement