Advertisement
Triwulan I 2025, KAI Daop 6 Berhasil Mengangkut 83.316 Ton Barang

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Volume pengangkutan barang yang dicapai PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta pada triwulan I 2025 total mencapai 83.316 ton barang.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih menyebut volume pengangkutan barang itu naik 23,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengangkut barang dengan volume sebesar 67.503 ton.
Advertisement
"Kenaikan volume angkutan barang ini menunjukkan bahwa kereta api masih menjadi moda yang efisien dan andal dalam mengangkut logistik di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang," ujar dia.
Secara bulanan, Feni mencatat volume angkutan barang tercatat sebesar 25.520 ton pada Januari, 24.290 ton pada Februari, dan meningkat menjadi 33.506 ton pada Maret.
Dari total angkutan selama triwulan pertama itu, sebanyak 71.815 ton merupakan angkutan bahan bakar minyak (BBM), 4.366 ton angkutan retail (barang hantaran paket), dan 7.135 ton sisanya merupakan angkutan berbagai komoditas lainnya.
BACA JUGA: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik Gedung Baru DPRD DIY Dimulai Hari Ini
Feni juga menyampaikan bahwa tingkat ketepatan waktu angkutan barang di KAI Daop 6 mencapai 99,74 persen, yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan logistik yang handal dan terpercaya.
"Capaian ini merupakan wujud komitmen kuat dari KAI Daop 6 dalam menghadirkan layanan logistik yang andal, efisien, dan terpercaya bagi para pelanggan serta mendukung kelancaran distribusi logistik secara nasional," ujar dia.
Ia menambahkan, dominasi angkutan BBM menunjukkan peran penting kereta api dalam mendistribusikan energi nasional, terutama di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta.
Selain itu, angkutan barang dengan kereta api dinilai lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan moda transportasi berbasis truk.
"Angkutan barang menggunakan kereta api juga membantu mengurangi kemacetan dan beban jalan raya, serta meningkatkan efisiensi logistik nasional," kata dia.
KAI Daop 6 terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai sektor industri untuk memperluas jenis komoditas yang dapat diangkut.
"Dengan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan, kami yakin volume angkutan barang akan terus tumbuh secara berkelanjutan," kata Feni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menilik Hidrogen sebagai Peluang Ekonomi Baru
- Triwulan I 2025, KAI Daop 6 Berhasil Mengangkut 83.316 Ton Barang
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 5 Persen Tahun Ini
- AS Keluhkan Soal Layanan Payment System QRIS, Ini Tanggapan Bank Indonesia
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
Advertisement

Punya Gedung Baru, RSUD Prambanan Bisa Jadi Rujukan Warga Sleman hingga Klaten
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Yakin Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh 5 Persen Tahun Ini
- Kemendag Sebut 108 Pelaku Usaha Mengurangi Takaran Minyakita
- Bank Muamalat Tawarkan Fasilitas Pendaftaran Haji Plus dan Perencanaan Pelunasan Haji via Investasi Emas
- Pengamat Sebut Ekspor Beras Indonesia Bisa Berisiko Tinggi
- Soal Ekspor Beras Indonesia, Ini Kata Serikat Petani
- Tren Berburu Emas Meningkat, Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton
- Meta PHK Lagi Ratusan Karyawan, Tenaga di Divisi Ini Bakal Dikurangi
Advertisement
Advertisement