Advertisement
SRIKANDI MOVEMENT 2024, PLN Beri Program Tingkatkan Pemberdayaan Wanita
Advertisement
BANYUWANGI—Untuk mendukung peningkatan ekonomi dan pemberdayaan wanita, PT PLN (Persero) pada tahun 2024 ini menugaskan unit-unit PT PLN (Persero) di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program Srikandi Movement 2024.
PT PLN (Persero) UIP JBTB pada tahun ini melaksanakan Srikandi Movement 2024 di Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang merupakan wilayah Ring 1 Proyek Jawa Bali Connection (JBC) dan merupakan wilayah binaan Program TJSL PLN UIP JBTB dalam program regular.
Advertisement
Program yang diambil dalam Srikandi Movement 2024 yakni pemberdayaan kelompok rentan dengan judul program Srikandi Movement PT PLN (Persero) UIP JBTB Tahun 2024 Woman Support Woman (Pemberdayaan Perempuan Rentan Kalipuro).
Dalam kegiatan ini, PLN UIP JBTB juga berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Kelompok Masyarakat Sumber Mas Kalipuro, Kampoeng Batara Papring, Camat Kalipuro, Lurah Kalipuro, Danramil Kalipuro dan Kapolsek Kalipuro dengan sasaran program kepada 25 perempuan kelompok rentan Kalipuro.
Bentuk program Srikandi Movement PT PLN (Persero) UIP JBTB Tahun 2024 Woman Support Woman (Pemberdayaan Perempuan Rentan Kalipuro) adalah dengan diadakannya pelatihan pemberdayaan dan pemberian bantuan fasilitas berwirausaha untuk perempuan kelompok rentan yang ada di Kalipuro dengan tujuan terciptanya peningkatan ekonomi.
Pelatihan dilakukan dalam dua sesi, sesi pertama dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Kalipuro pada 19 September dengan mengambil topik Motivasi/Kiat/Semangat Berwirausaha dan Pelatihan Keuangan Perempuan Rentan Kalipuro, Banyuwangi.
BACA JUGA: Dugaan Politik Uang, Salah Satu Calon Wakil Bupati di Pilkada Sleman Dipanggil Bawaslu
Hadir dalam acara ini Gina Widiasari, Srikandi Champion PT PLN (Persero) UIP JBTB, sekaligus yang membuka dan meresmikan pelatihan. Sebagai narasumber dalam sesi pertama pelatihan ini adalah Enggar Puspita yang merupakan woman entrepreuner, pemilik Kemunir Café Banyuwangi.
“Dalam memulai wirausaha harus terencana, harus diawali dari hal-hal kecil dan memanfaatkan serta memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh ibu-ibu dan lingkungan sekitar,” papar Enggar dalam pelatihan.
Gina menilai para ibu harus sudah bisa mengelola keuangan untuk berwirausaha, mengatur pemasukan dan pengeluaran, memisahkan pengeluaran pribadi dengan wirausaha serta tertib pencatatan pada setiap transaksi dalam berwirausaha, sekecil apapun itu.
“Setelah diberikan ilmu, wawasan dan prasarana dari Program Srikandi Movement PLN ini, diharapkan menjadi modal yang berharga serta memiliki keterampilan baru dan pemacu semangat bagi ibu-ibu Kalipuro untuk memulai berwirausaha demi peningkatan taraf hidup dan perekonomian keluarga,” paparnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- Tak Bisa Bayar Pinjol, Anak Muda Berisiko Kena Depresi
Advertisement
Perubahan Kementerian di Era Prabowo Berdampak ke Daerah, Begini Respons Pemkab Sleman
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- 29.000 Pelajar dan Guru SMK Mengikuti Festival Vokasi Satu Hati
- Srikandi Movement PLN 2024, Gelar Pelatihan Motivasi Berwirausaha dan Pelatihan Keuangan Perempuan Rentan Kalipuro, Banyuwangi
- PAFI PC Demak Bagikan Tips Memperbanyak Konsumsi Air Putih
- BEI Targetkan Transaksi Rp13,5 Triliun di 2025
- Properti Berkontribusi Besar pada Perekonomian, REI Berharap Izin Dipermudah
- Mengenal Food Combining dan Tips dari PAFI Mengombinasikan Makanan
- Dinilai Bermanfaat, Berikut Peran dan Program yang Dilaksanakan oleh PAFI Bangli, Bali
Advertisement
Advertisement