Advertisement
Okupansi Hotel DIY Oktober 2024 Capai 60% Persen
Ilustrasi Hotel/ Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat capaian okupansi hotel di DIY Oktober 2024 mencapai 55-60%. Capaian ini lebih baik dari bulan sebelumnya yang hanya 45%.
Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo mengatakan okupansi Oktober 2024 ini didominasi wisatawan kemudian kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE). Menurutnya, kegiatan retret Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah juga berdampak mendongkrak okupansi hotel selama empat hari 24-27 Oktober 2024.
BACA JUGA : Ada Pembekalan Menteri, Okupansi Hotel Berbintang di Magelang Tembus 100%
Advertisement
Dia menyebut anggota keluarga dari Kabinet Merah Putih yang mengikuti retret di Magelang menginapnya di DIY. "Peningkatannya 15-20%, tapi hanya empat hari. Kami terbantu dengan event di Tidar Magelang," ucapnya, Kamis (31/10/2024).
Deddy mengatakan untuk November 2024 reservasinya sudah mencapai angka 30%. Akan tetapi reservasi belum merata khususnya ke non bintang di luar Kabupaten Sleman dan Kota Jogja.
Menurutnya di luar Kabupaten Sleman dan Kota Jogja reservasi hotel non bintang masih 20-25%. Oleh karena itu PHRI DIY masih punya pekerjaan rumah untuk mempromosikan hotel-hotel yang belum mencapai target. "Tugas kami mendongkrak anggota non bintang untuk angkat okupansi," lanjutnya.
Sementara itu, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyebut Oktober masuk ke bulan low season sampai bulan depan. Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto menyampaikan ini merupakan pola klasik yang mestinya sudah bisa dimitigasi.
Ia menjelaskan November mendatang Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY akan menggelar Jogja Cultural Wellness Festival (JCWF) 2024. Menurutnya berbagai kegiatan yang digelar akan mengundang wisatawan datang ke DIY.
"Harapannya bisa sedikit ada peningkatan karena beberapa event yang akan digelar. Semoga cuaca tidak menjadi kendala dan optimis ada pergerakan positif bulan depan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Mas Jos Turunkan Sampah Mantrijeron Jogja hingga 3 Ton
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




