Advertisement
Empat Strategi Menhub Optimalkan Bandara Kertajati

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi mengundang maskapai penerbangan untuk membuka rute dari dan menuju Bandara Kertajati, Jawa Barat sejalan dengan upaya pengembangan bandara.
Menhub Dudy menyampaikan kawasan Bandara Kertajati akan berkembang mengingat potensi yang dimiliki bandara tersebut.
Advertisement
“Kami sedang mengundang maskapai agar membuka rute dan melayani penerbangan secara rutin dari dan menuju Bandara Kertajati. Kawasan bandara ini juga akan dikembangkan dengan maksimal,” kata Dudy dalam keterangan resmi, Jumat (10/1/2025).
Dudy menjelaskan setidaknya terdapat empat strategi utama dalam pengembangan kawasan Bandara Kertajati. Pertama, optimalisasi lahan seluas 1.800 hektar dengan menyediakan fasilitas strategis yang terintegrasi melalui satu sistem moda transportasi (APMS). Area yang terhubung meliputi gedung terminal, kawasan komersial multifungsi, pusat e-commerce, dan Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC).
Kedua, pengembangan fasilitas non-aeronautika atau kawasan komersial multifungsi di tengah kawasan potensial seluas 21,9 hektar. Fasilitas ini mendukung aktivitas bandara, mencakup hotel, ruang acara bisnis (MICE), pusat perbelanjaan, gedung parkir, dan fasilitas lainnya.
Ketiga, pengembangan kawasan e-commerce hub sebagai pusat logistik kargo dengan luas 68,4 hektar dan kapasitas 500.000 ton per tahun. Aktivitas kargo akan ditingkatkan melalui insentif tarif gudang dan kargo udara, penambahan rute serta frekuensi penerbangan, dan pemberian insentif untuk trucking.
BACA JUGA: Sudah Beroperasi Penuh, Lima Bandara Layani Penerbangan dari Bandara Kertajati
Keempat, pengembangan Kertajati Aircraft Maintenance Center (KAMC) di atas lahan seluas 84,2 hektar, yang mencakup fasilitas perawatan pesawat atau Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Saat ini, 46% pesawat Indonesia masih melakukan MRO di luar negeri, menunjukkan peluang pasar untuk fasilitas MRO di Kertajati.
Selain itu, langkah-langkah untuk meningkatkan pergerakan penumpang dan penerbangan mencakup rebranding bandara melalui promosi dan bundling diskon dengan tiket wisata serta hotel, memaksimalkan fungsi sebagai bandara pemberangkatan umrah dan haji, serta pemberian insentif kepada maskapai yang membuka rute baru.
Adapun sepanjang 2024, pergerakan penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati sebanyak 413.240 penumpang. Sebesar 82,8% merupakan penerbangan domestik, sementara 17,2% merupakan penerbangan internasional. Angka pergerakan penumpang ini naik tiga kali lipat dibanding tahun 2023 yang sebesar 135.535 penumpang.
Sementara, itu jumlah pergerakan pesawat di sepanjang tahun 2024 sebanyak 3.411 penerbangan. Jumlah ini naik 158% dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 1.323 penerbangan. Dominasi penerbangan masih pada tujuan domestik dengan rute penerbangan terbanyak dari dan menuju Denpasar, Medan, dan Balikpapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ekonom UKDW Sebut Penurunan BI Rate Berdampak Positif pada Pasar Modal
- Dirut Pertamina Bantah Pertamina Kuasai Impor BBM Satu Pintu
- Money Changer di Perbatasan Negara Berpotensi jadi Tempat Pencucian Uang
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- Pajak untuk Omzet Rp500 Juta, Pemerintah Tegaskan UMKM Tak Kena
- Pemerintah Diminta Awasi Transparansi Harga Beras Khusus
- OJK DIY: Dana Rp200 T ke Perbankan Dongkrak Kredit UMKM hingga Pariwisata
- Munas IMI ke-X di Jogja, Moreno Soeprapto Jabat Ketua Umum Periode 2025-2030
- Daftar Harga Pangan Terbaru, Beras dan Bawang Merah Turun
Advertisement
Advertisement