Advertisement
Jangan Salah Menyalakan Lampu Hazard! Ini Tips dari Honda Istimewa
Advertisement
JOGJA—Tim Instruktur Safety Riding Astra Motor Yogyakarta selaku main dealer sepeda motor Honda wilayah Yogyakarta, Kedu, dan Banyumas memberikan tips tentang penggunaan lampu hazard yang benar.
Saat ini beberapa pabrikan sepeda motor memberikan fitur lampu hazard pada sepeda motornya. Lampu yang berfungsi sebagai peringatan atau penanda keadaan darurat yang dialami oleh pengemudi kendaraan tersebut.
Regulasi tentang lampu hazard tercantum dalam UU No.22 tahun 2009 tentang LLAJ, Pasal 121 ayat 1 yang mengatakan, Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya (lampu hazard), atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di jalan.
Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal mengatakan ada 4 kesalahan penggunaan lampu hazard yang biasanya masih dilakukan. Pertama, menyalakan lampu hazard saat hujan. Ini bisa membingungkan pengemudi di belakang, sebab fungsi lampu sein jadi tidak maksimal.
"Jadi disarankan pengemudi cukup berhati-hati saat melalui hujan sembari menyalakan lampu utama," ucapnya dalam keterangan resminya, Senin (20/1/2025).
Kedua, menyalakan hazard saat memberi tanda lurus di persimpangan. Ia mengatakan ini tidak perlu karena bukan peruntukannya. Tanpa menghidupkan lampu sein itu berarti kendaraan bergerak lurus.
Ketiga, menyalakan lampu hazard di lorong gelap. Menurutnya ini tidak perlu karena tidak ada efeknya, malah bisa membingungkan pengemudi di belakang. Saat berada di lorong gelap disarankan menyalakan lampu senja atau lampu utama. Lampu belakang merah yang ikut menyala sudah bisa menjadi bentuk komunikasi dengan pengemudi di belakang.
"Terakhir menyalakan lampu hazard saat di jalan berkabut. Pada kondisi ini pengendara sebetulnya cukup untuk menyalakan lampu kabut atau utama," tuturnya.
Setelah mengetahui kesalahan umum yang terjadi, ia memberikan 4 tips penggunaan lampu hazard yang benar. Pertama, saat kendaraan mengalami malfungsi yang menyebabkan kendaraan berjalan lebih lambat atau mogok.
Kedua, memberitahu dan memberi peringatan untuk kendaraan yang di belakangnya kalau di depan ada gangguan, seperti kecelakaan lalu lintas, tanah longsor, jalan berlubang, dan lainnya.
Ketiga, terjadi sesuatu pada kendaraan yang ditumpangi, seperti ban bocor yang mengharuskan kendaraan segera menepi. Dan terakhir, kendaraan berjalan di luar jalur yang seharusnya dilalui.
Iqbal mengatakan setelah tahu cara menyalakan lampu hazard yang benar diharapkan pengemudi tidak lagi mengikuti kebiasaan lumrah namun salah dalam penggunaan lampu hazard di jalan raya.
"Jadikan keselamatan sebagai prioritas anda dan jangan lupa untuk selalu cari aman saat naik sepeda motor." (***)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Distribusi Minyakita, Bulog Sebut Belum Terima Penugasan dari Presiden
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Januari 2025 Stagnan, Termurah Rp843.500
- IMF dan Bank Dunia Memproyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,1 Persen
- BI Rate Turun Menjadi 5,75 Persen
- Puncak Panen DIY Diperkirakan Akhir Februari, Cuaca Jadi Kendala
Advertisement
Pemkab Sleman Telah Daftarkan Sepuluh Varietas Tanaman Hoya
Advertisement
Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor
Advertisement
Berita Populer
- KAI Luncurkan 16 Kereta Baru, Catat Rutenya
- Tarif Investasi Bakal Dinaikkan oleh Trump, KEK Batam Diminta Siap Tampung Pabrik China
- Pertumbuhan Investor Pasar Modal DIY pada 2024 Lampaui Target
- BPS Catat Harga Cabai Mengalami Lonjakan di Januari 2025, Tembus Rp180.000 per Kilogram
- Jangan Salah Menyalakan Lampu Hazard! Ini Tips dari Honda Istimewa
- Long Weekend Akhir Januari 2025, Kunjungan Mal DIY Diperkirakan Naik 2 Kali Lipat
- Target Ekspor Produk Indonesia Naik Jadi 7,1 Persen
Advertisement
Advertisement