Advertisement

Target Ekspor Produk Indonesia Naik Jadi 7,1 Persen

Newswire
Senin, 20 Januari 2025 - 17:27 WIB
Maya Herawati
Target Ekspor Produk Indonesia Naik Jadi 7,1 Persen Impor Ekspor / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Target peningkatan ekspor produk Indonesia pada tahun 2025 mencapai 7,1 persen.

“Di Kementerian Perdagangan  sudah membuat target ya, target peningkatan ekspor untuk tahun ini 7,1 persen,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Advertisement

Dengan target peningkatan ekspor itu, diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi sebagaimana ditargetkan oleh Presiden Prabowo terjadi peningkatan ekonomi sebesar 8 persen.

Pihaknya pun menyiapkan strategi untuk mendukung peningkatan ekspor melalui pembukaan akses pasar secara luas dan sebesar-besarnya, diakuinya hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan sejumlah perundingan untuk merealisasikannya.

Hal lain yang dilakukan yakni meningkatkan kerja sama di dalam negeri agar produk dalam negeri mampu memenuhi syarat dan menembus negara tujuan ekspor.

Secara luas, Kemendag turut menargetkan Gulf Country, Australia sebagai negara tujuan perluasan ekspor produk Indonesia hingga Afrika Selatan.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kinerja perdagangan Indonesia sepanjang tahun 2024 meraih surplus sebesar 31,04 miliar dolar AS.

Angka tersebut berasal dari akumulasi nilai ekspor periode tersebut yang sebesar 264,7 miliar dolar AS, dikurangi volume impor tahunan sebesar 233,6 miliar dolar AS.

BACA JUGA: Kenaikan Harga Gabah Belum Berdampak kepada Petani di Kulonprogo

Adapun pada Desember 2024, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai 2,24 miliar dolar AS. Capaian ini melanjutkan capaian surplus pada November 2024 sebesar 4,37 miliar dolar AS. Surplus neraca perdagangan yang berlanjut terutama bersumber dari surplus neraca perdagangan nonmigas yang tetap baik.

Neraca perdagangan nonmigas Desember 2024 mencatat surplus sebesar 4,0 miliar dolar AS. Hal ini juga seiring dengan tetap kuatnya ekspor nonmigas sebesar 21,92 miliar dolar AS.

Kinerja positif ekspor nonmigas tersebut didukung oleh ekspor komoditas berbasis sumber daya alam seperti logam mulia dan perhiasan/permata serta bahan bakar mineral, maupun ekspor produk manufaktur seperti berbagai produk kimia serta kendaraan dan bagiannya.

Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan India tetap menjadi kontributor utama ekspor Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Telah Daftarkan Sepuluh Varietas Tanaman Hoya

Sleman
| Senin, 20 Januari 2025, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk Urutan Dua Wisata Terbaik di Dunia Menurut TripAdvisor

Wisata
| Sabtu, 18 Januari 2025, 20:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement