Advertisement
Iftar Menu Nusantara di Greenhost Boutique Hotel dengan Harga Rp110.000

Advertisement
JOGJA—Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta menawarkan paket buka puasa menu Nusantara dengan harga Rp110.000 nett/pax. Mengangkat tema 'Feast of Ramadan Selera Nusantara' iftar di Greenhost Boutique Hotel bisa dinikmati mulai 1 Maret -30 Maret 2025. Tengkleng kambing akan menjadi menu utama di Ramadan tahun ini.
General Manager Greenhost Boutique Hotel, Vivie Elizabeth mengatakan di pekan pertama hingga tanggal 5 Maret 2025 per pax bisa didapatkan dengan harga lebih murah yakni Rp100.000. Menurutnya juga akan banyak doorprize yang diundi setiap harinya. Seperti voucher spa, voucher kamar, dan voucher breakfast.
Advertisement
Ia menjelaskan kerjasama juga dijalin dengan Bank BCA dan BNI. Bagi pemegang kartu BCA baik debit dan kredit ada program buy 10 get 1 fee. Kemudian untuk pengguna kartu BNI bisa mendapatkan diskon hingga 15%.
"Harganya Rp110.000 net/pax. Menu highlightnya adalah tengkleng kambing," ucapnya dalam acara peluncuran menu iftar di Art Kitchen Restaurant Greenhost Boutique Hotel Jalan Prawirotaman II No 629 Brontokusuman, Jumat (21/2/2025).
Menurutnya tengkleng kambing dipilih sebagai menu utama karena orang Yogyakarta suka makan tengkleng. Menu lainnya yang tersedia seperti soto betawi, sop kacang merah, ayam bakar taliwang, gado-gado, dan lainnya.
BACA JUGA: Petir Sering Menyambar di Gunungkidul, Begini Cara Menghindari Bahaya dari Sambaran
Lebih lanjut dia mengatakan menunya akan diganti setiap hari agar yang datang untuk iftar di Greenhost Boutique Hotel tidak bosan. Ia menyebut saat ini sudah banyak yang reservasi khususnya korporasi dan perorangan.
"Total menu sekitar 100-an, ada macam-macam es, lalu kolak juga macam-macam. Termasuk kurma pasti ada. Kapasitas bisa 180 karena kami ada gedung baru juga," lanjutnya.
Chef Greenhost Boutique Hotel, Teddy mengatakan tengkleng menjadi menu highlight untuk iftar kali ini. Menurutnya setiap hari akan berganti bumbu. Ada juga kopi Turki atau biasa dikenal dengan kopi wajan di mana kopinya dibakar di pasir, sehingga panasnya lebih stabil.
"Ada juga pecel, bakso, pokoknya semua selera nusantara ada. Saladnya spesial karena kami ambil dari kebun sendiri," tuturnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Apindo DIY Dorong Refocusing Anggaran Semester II Lebih Dukung UMKM
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Jogja Solo Trihanggo-Junction Masih Tersisa Tiga Persen
Advertisement

Destinasi Kepulauan Seribu Ramai Dikunjungi Wisatawan, Ini Tarif Penyeberangannya
Advertisement
Berita Populer
- Begini Cara Pemda DIY Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 4,8 Persen hingga 5,6 Persen di 2025
- Harga Pangan Hari Ini Selasa 13 Mei 2025, Bawang Merah dan Daging Ayam Turun
- Cek Keaslian AHM Oil Lewat Aplikasi Motorku X
- Okupansi Capai 109 Persen, Kereta Api Jadi Moda Transportasi Favorit Selama Libur Waisak
- OJK Memblokir Ribuan Nomor Kontak Debt Collector
- Petani Tembakau Minta Pemerintah Mengkaji Ulang Cukai Rokok
- KAI Daop 6 Jogja Angkut 31.191 Penumpang di Hari Terakhir Libur Waisak 2025
Advertisement