Advertisement
Harga Cabai Rawit Merah Hari Ini 20 April 2025 Rp77.190 per Kilogram

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Harga cabai rawit merah di tingkat konsumen terpantau masih melambung dan melampaui harga acuan penjualan (HAP). Secara nasional, harga cabai rawit merah dibanderol Rp77.190 per kilogram.
Melansir Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Minggu (20/4/2025) pukul 08.02 WIB, harga cabai rawit merah termahal mencapai Rp123.333 per kilogram di Kalimantan Barat. Untuk diketahui, HAP nasional cabai rawit merah adalah di kisaran Rp40.000–Rp57.000 per kilogram di tingkat konsumen.
Advertisement
Sementara itu, harga rata-rata cabai merah keriting juga sedikit melampaui HAP di rentang Rp37.000–Rp55.000 per kilogram. Rata-rata harganya adalah Rp55.280 per kilogram. Di sisi lain, harga rata-rata cabai merah besar di tingkat konsumen dibanderol Rp46.932 per kilogram.
Untuk beras, harga rata-rata beras premium di tingkat konsumen secara nasional tembus Rp15.381 per kilogram. Harga rata-rata beras medium adalah Rp13.456 per kilogram. Serta, harga rata-rata beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog adalah Rp12.638 per kilogram.
Beralih ke protein hewani, harga rata-rata daging sapi murni di tingkat konsumen dibanderol Rp134.056 per kilogram. Harganya berada di bawah HAP di level Rp140.000 per kilogram.
Sementara itu, harga rata-rata daging ayam ras secara rata-rata nasional dibanderol Rp33.729 per kilogram. Harganya juga berada di bawah HAP nasional Rp40.000 per kilogram.
Begitu pula dengan harga rata-rata telur ayam ras yang berada di bawah HAP Rp30.000 per kilogram, atau dibanderol Rp28.869 per kilogram secara nasional di tingkat konsumen.
Kemudian, harga rata-rata daging kerbau segar lokal adalah Rp135.000 per kilogram, sedangkan harga rata-rata daging impor kerbau beku Rp101.923 per kilogram.
Untuk ikan, harga rata-rata ikan kembung dibanderol Rp40.494 per kilogram, ikan tongkol Rp33.032 per kilogram, sedangkan ikan bandeng seharga Rp33.439 per kilogram
BACA JUGA: Luas Tanam Jagung di Bantul Ditarget Capai 5.196 Hektare pada 2025
Namun, harga pangan seperti minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita terpantau masih melampaui harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter. Saat ini, harga rata-rata Minyakita dibanderol Rp17.360 per liter di tingkat konsumen.
Sementara itu, harga rata-rata untuk minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah masing-masing adalah Rp20.034 per liter dan Rp17.523 per liter di tingkat konsumen.
Komoditas lainnya, harga rata-rata bawang merah dibanderol Rp42.550 per kilogram dan bawang putih bonggol adalah Rp44.059 per kilogram secara nasional.
Panel Harga Bapanas juga menunjukkan, harga rata-rata gula konsumsi dibanderol Rp18.500 per kilogram dan harga garam konsumsi Rp11.693 per kilogram.
Lebih lanjut, harga rata-rata tepung terigu kemasan dan tepung terigu curah masing-masing dibanderol Rp12.536 per kilogram dan Rp9.724 per kilogram.
Lalu, harga rata-rata jagung pakan tingkat peternak adalah Rp5.631 per kilogram, sedangkan harga kedelai biji kering impor secara nasional adalah Rp10.698 per kilogram di tingkat konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Danantara Gandeng Himbara Perkuat Strategi Pertumbuhan Ekonomi
- Pasokan Elpiji Selama Libur Iduladha di Jateng-DIY Dipastikan Aman oleh Pertamina Patraniaga JBT
- Pengamat Bilang Indonesia Bakal Sulit Ekspor Beras, Begini Penjelasannya
- Mei 2025 Indonesia Deflasi 0,37 Persen, Ini Biang Keroknya
- Pendapatan BPJS Kesehatan dari Pekerja Swasta Bisa Mencapai Rp90 Triliun
Advertisement

Dialog PT KAI dan Warga Lempuyangan Masih Buntu, Masyarakat Kirim Surat Keberatan Kedua
Advertisement

Garebeg Besar Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Digelar Hari Ini, Mulai Pukul 09.00 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Libur Iduladha, KAI Daop 6 Jogja Siapkan 99.982 Tempat Duduk KA Jarak Jauh
- BI Sebut Penurunan Harga Cabai Picu Deflasi DIY Mei 2025
- Kabar Baik, Jepang Segera Terapkan QRIS dan Diakui sebagai Salah Satu Sistem Pembayaran Terbaik
- Asita DIY Sebut Kunjungan Wisman ke DIY Turun 20 Persen, Penyebabnya Dua Hal Ini
- Jumlah Investor di DIY per April 2025 Mencapai 248.113 Investor
- BI DIY Dukung Program Kemandirian Ekonomi Pesantren, Sektor Keuangan Hingga Pengembangan Usaha
Advertisement
Advertisement