Advertisement
Hari Ini Harga Emas Antam Turun Tipis, Jadi RpRp1.956.000
Salah satu produk emas dari PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. Antara - ist/Antam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia mengalami penurunan tipis sebesar Rp3.000 dari semula Rp1.956.000 menjadi Rp1.953.000 per gram, Kamis (8/5/2025).
Adapun harga jual kembali (buyback) emas batangan turut turun ke angka Rp1.802.000 per gram. Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Advertisement
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen untuk non-NPWP.
PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. Berikut harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Kamis:
- Harga emas 0,5 gram: Rp1.026.500.
- Harga emas 1 gram: Rp1.953.000.
- Harga emas 2 gram: Rp3.846.000.
- Harga emas 3 gram: Rp5.744.000.
- Harga emas 5 gram: Rp9.540.000.
- Harga emas 10 gram: Rp19.025.000.
- Harga emas 25 gram: Rp47.437.000.
- Harga emas 50 gram: Rp94.795.000.
- Harga emas 100 gram: Rp189.512.000.
- Harga emas 250 gram: Rp473.515.000.
- Harga emas 500 gram: Rp946.820.000.
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.893.600.000.
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




