Advertisement
Astra Motor Yogyakarta Gandeng Cendana Makmur Bantul Gelar Safety Riding untuk Driver Ojol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Astra Motor Yogyakarta bersama jaringan dealer Honda di wilayahnya yakni Cendana Makmur Bantul menggelar Safety Riding untuk driver Ojek Online (Ojol) di dealer Cendana Makmur Bantul, Sabtu (19/7/2025). Menjadi bentuk sinergi antara Astra Motor Yogyakarta dengan dealer dalam mengedukasi pentingnya keselamatan berkendara.
Kegiatan ini diikuti 30 driver Ojol untuk meningkatkan skill berkendara demi keselamatan konsumen dan driver. Branch Head Dealer Cendana Makmur Bantul, Christoforus Adhiatma W berharap dengan kolaborasi ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat baik bagi driver maupun penumpang saat berkendara.
"Selamat belajar bersama dalam berkendara dengan aman dan nyaman bersama tim safety riding Astra Motor Yogyakarta," ucapnya dalam keterangan resminya, Kamis (24/7/2025).
Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta, Julius Armando mengatakan main dealer Astra Motor Yogyakarta terus memperkuat komitmen untuk berkontribusi bagi masyarakat. Salah satunya melalui kolaborasi bersama jaringan dealer melalui program-program berupa produk, layanan maupun Environmental, Social, Governance (ESG).
Menurutnya program edukasi keselamatan berkendara ke masyarakat menjadi salah satu bukti komitmen dan konsistensi dalam program ESG sebagai langkah sinergi bagi negeri. Harapannya pengguna sepeda motor dapat selalu #Cari_Aman yakni berkendara dengan aman dan nyaman.
Lebih lanjut dia mengatakan Astra Motor Yogyakarta terus memperkuat komitmen dan konsistensi dalam menyampaikan edukasi berkendara dengan selalu #Cari_Aman. "Semoga melalui kolaborasi dan sinergi ini, kegiatan positif dapat terus berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
BACA JUGA: Sebelum 17 Agustus 2025, Presiden Prabowo Targetkan MBG Menjangkau 20 Juta Orang
Sementara itu, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal menjelaskan keselamatan konsumen secara tidak langsung juga menjadi tanggung jawab driver Ojol. Namun para penumpang juga harus ikut mewujudkan keselamatan tersebut.
Salah satunya dengan cara menggunakan perlengkapan berkendara yang benar. Serta mengetahui teknik berboncengan yang benar, seperti tidak memegang handle belakang karena akan mengganggu keseimbangan driver ojek online saat bermanuver di jalan raya.
"Resiko kecelakaan antara pengendara dan penumpang itu sama sehingga dihimbau agar tetap berkendara yang aman dan penumpang pun juga bisa ikut mewujudkan hal yang sama," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta memberikan edukasi, tips dan praktik aman berkendara bagi driver ojek online. Mulai dari teori penyebab kecelakaan, cara berkendara dengan aman hingga tips cara berboncengan yang benar.
Para driver Ojol juga diajak praktik agar skill berkendaranya semakin bertambah dan keselamatan konsumen akan lebih terjamin. Praktik yang dilakukan yaitu pengereman yang benar dan postur berkendara yang benar saat mengendarai sepeda motor. (**)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Dokter Abal-abal Praktik di Sedayu Ditangkap, Tipu Pasien Rp538 Juta
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Ekonomi Nasional, BI Rate Dipangkas Jadi 4,75 Persen
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
Advertisement
Advertisement